1.000 Tenaga Sukarela Olimpiade 2021 Jepang Menolak Kembali Bergabung
Sekitar 1.000 sukarelawan telah menolak kembali bergabung ke dalam tim sukarelawan yang berjumlah sekitar 80.000 orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Komite Penyelenggara Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo mengumumkan bahwa sekitar 1.000 sukarelawan telah menolak kembali bergabung ke dalam tim sukarelawan yang berjumlah sekitar 80.000 orang saat ini.
"Dalam 20 hari terakhir sejak konferensi permintaan maaf mantan Ketua Mori pada tanggal 4 hingga 23 Februari, setelah pernyataan oleh mantan ketua Yoshiro Mori (83) yang mengucapkan bernada meremehkan wanita, sekitar 1.000 tenaga sukarela tetap tidak mau bergabung lagi," ungkap sumber Tribunnews.com, Kamis (25/2/2021).
Pada tanggal 12 Februari, ketika Ketua Mori mengundurkan diri, terdapat 740 orang.
Baca juga: Pembangunan Kursi Penonton di Stadion Olimpiade Jepang Dimulai Sejak Januari 2021
Baca juga: Marukawa Jadi Menteri Olimpiade Jepang, Hashimoto Mundur dari Partai LDP
Tetapi sejak itu, tawaran untuk menolak terus berlanjut hingga kini mencapai sekitar 1.000 orang.
"Saya turut prihatin sekali bagi mereka yang menolak berdasarkan keadaan saat ini. Di sisi lain, saya ingin berterima kasih kepada banyak orang yang terus bekerja. Menurut saya tidak ada masalah dalam operasi Olimpiade mendatang dengan dukungan puluhan ribu tenaga sukarela sampai kini," kata seorang Panitia Penyelenggara.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.