Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Pohon sakura tunggal yang terkenal di Shizuoka Jepang mekar lebih awal di sisi timur Balai Kota Shimada, yang dikenal sebagai "Obizakura". Bunganya telah mekar sempurna saat ini.

Bunga itu diharapkan mekar penuh akhir pekan ini dan akan redup atau rontok dua minggu kemudian.

"Sakura mekar dua minggu lebih cepat dari biasanya mungkin karena global warming saat ini," ungkap sumber Tribunnews.com di Lembaga Meteorologi Jepang.

Obizakura tersebut merupakan sebuah pohon besar dengan tinggi sekitar 7 meter dan cabang sekitar 12 meter, berumur lebih dari 40 tahun.

Pohon tersebut memiliki bunga yang tahan lama dan ditandai dengan warna merah muda terang yang secara bertahap menjadi gelap.

Setelah berbunga pada tanggal 15 Februari, suhu naik dan bunga mekar selama delapan menit berturut-turut.

Pada tanggal 24 Februari kemarin, anak-anak sekolah taman kanak-kanak terdekat berkunjung untuk studi tur sekolahnya, asyik bermain di bawah pohon Sakura.

Pohon sakura langka yang ditanam pada tahun 1978 untuk memperingati 30 tahun bekas Kota Shimada, dan diberi nama "Obizakura" dalam penawaran umum tahun 2007 karena nama varietas resmi tidak dapat ditentukan.

Baca juga: POPULER Internasional: Jepang Anggap Vaksin Sinovac Tak Dapat Dipercaya | Video Pendaratan di Mars

Baca juga: Kontroversi Soal Pemberhentian Gubernur Aichi Jepang Berlanjut, Ditemukan 8.000 Tanda Tangan Palsu

Kota ini telah melakukan okulasi, dan pada bulan Februari 2021, empat pohon ditanam di lokasi fasilitas kompleks "Kadode Ooigawa" di daerah Takeshita Kota Shimada.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com