Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Suara Background Music di Dalam Toko Makanan Ikut Pengaruhi Penyebaran Infeksi Covid-19 di Jepang

Agar infeksi tidak menyebar kembali (rebound) ada beberapa langkah yang disarankan pemerintah Jepang yang disampaikan Profesor Omi.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Suara Background Music di Dalam Toko Makanan Ikut Pengaruhi Penyebaran Infeksi Covid-19 di Jepang
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Suara background music (BGM) alias suara latar belakang di dalam toko dikecilkan agar tamu dapat berbicara tidak menggunakan suara keras. 

- Kenakan masker selama percakapan

- Jika memungkinkan, maksimal hanya 4 orang yang "selalu dekat" kecuali anggota keluarga yang tinggal bersama. Karena risikonya meningkat seiring bertambahnya jumlah orang

Suara backsound music (BGM) alias suara latar belakang di dalam toko dikecilkan agar tamu dapat berbicara tidak menggunakan suara keras.
Suara backsound music (BGM) alias suara latar belakang di dalam toko dikecilkan agar tamu dapat berbicara tidak menggunakan suara keras. (Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo)

Tindakan pencegahan rebound di area pembatalan khususnya bagi restoran sebagai berikut.

- Amankan jarak tempat duduk 1 hingga 2 meter sebagai panduan

- Minimalkan volume BGM agar suara percakapan tidak menjadi keras

- Ventilasi dijaga baik di dalam toko sambil mengukur konsentrasi karbon dioksida

Rekomendasi subkomite meminta "jika melebihi 1000 ppm, berikan ventilasi atau sesuaikan jumlah orang di ruangan itu."

Berita Rekomendasi

- Deteksi pertanda "inspeksi pemantauan" dipasang di restoran.

Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan mendapatkan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas