Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Hayato Yoshii (23) dari Kota Matsusaka, Prefektur Mie ditangkap polisi karena memukul dan menusuk rusa hingga mati, sesuai penjelasan seorang saksi mata kepada polisi.

"Pada 7 Februari, Yoshii memukul dan menusuk rusa yang dilindungi sebagai kekayaan budaya alam dengan nasional dengan sebilah pisau seperti pedang di Taman Nara di Kota Nara, pelanggaran hukum berat di Jepang," ungkap sumber Tribunnews.com, Selasa (2/3/2021).

Sekitar pukul 02.30 pada tanggal 7 Februari, seorang pejalan kaki melapor ke polisi bahwa "ada seekor rusa yang terluka dan tidak bisa bergerak".

Kemudian polisi melakukan investigasi berdasarkan rekaman CCTV di sekitar taman.

Tersangka sudah teridentifikasi.

Baca juga: 1.032 Dosis Vaksin Covid-19 di Jepang Rusak Gara-gara Freezer

Baca juga: Peringatan 10 Tahun Gempa Bumi Besar Jepang Timur 11 Maret Digelar di Teater Nasional Chiyodaku

Menanggapi penyelidikan polisi, Yoshii berkata, "Saya menabrak mobil saat bermain dengan rusa di taman, jadi saya marah dan membunuhnya, jadi saya memotongnya dengan sekuat tenaga.”

Kini polisi sedang menyelidiki detailnya.

"Ini adalah insiden yang sulit dipercaya. Rusa Nara telah lama disayangi sebagai utusan Tuhan dan terbiasa dengan manusia. Ini adalah insiden yang tidak pernah dan tidak akan pernah saya lakukan," kata Yoshitaka Ashimura, sekretaris jenderal kelompok perlindungan rusa "Asosiasi Perlindungan Rusa Nara".

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang. Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com