Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ribuan Vaksin Palsu Covid-19 di Afrika Selatan dan China Disita

Interpol sita ribuan vaksin palsu Covid-19 di Afrika Selatan dan China, termasuk menangkap 80 jaringan kriminal yang jual vaksin palsu.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Ribuan Vaksin Palsu Covid-19 di Afrika Selatan dan China Disita
Koresponden Tribunnews.com/Richard Susilo
Ilustrasi vaksin Covid-19. 

TRIBUNNEWS.COM, CAPE TOWN - Interpol mengatakan pada Rabu kemarin bahwa mereka telah menyita ribuan vaksin palsu virus corona (Covid-19) di Afrika Selatan dan China, serta melakukan lebih dari 80 penangkapan setelah jaringan kriminal yang menjual vaksin palsu terungkap.

Di Afrika Selatan, polisi menemukan 400 ampul vaksin palsu yang setara dengan sekitar 2.400 dosis, di sebuah gudang di luar kota Johannesburg.

Sejumlah besar masker 3M palsu juga ditemukan, selain itu polisi turut menangkap tiga warga negara China dan seorang warga Zambia.

Baca juga: Ratusan Tentara PBB di Sudan Selatan Disuntik Vaksin Covid-19 Palsu Berisi Air

Sementara di China, polisi berhasil mengidentifikasi jaringan yang menjual vaksin palsu Covid-19 dan menggerebek tempat pembuatannya.

Kemudian penangkapan pun dilakukan terhadap sekitar 80 tersangka dan menyita lebih dari 3.000 vaksin palsu di lokasi kejadian.

Investigasi ini didukung dan dikoordinasikan oleh Interpol's Illicit Goods and Global Health (IGGH) Program.

Baca juga: Legislator PKS : Ide Paspor Vaksin Covid Jangan Lemahkan Prokes

Dikutip dari laman Africa News, Kamis (4/3/2021), Sekretaris Jenderal Interpol Jürgen Stock memperingatkan bahwa penemuan terhadap jaringan itu merupakan 'puncak gunung es" dari kejahatan terkait vaksin Covid-19.

BERITA REKOMENDASI

Interpol sebelumnya telah memperingatkan pada Desember 2020 tentang adanya risiko munculnya mafia yang akan memanfaatkan permintaan global untuk vaksin, dengan mencuri dosis asli atau menjual vaksin palsu.

Interpol mengatakan penyelidikan terus berlanjut, karena selain penangkapan di Afrika Selatan dan China, mereka juga  menerima laporan tambahan tentang distribusi vaksin palsu dan upaya penipuan telah menargetkan panti jompo.

"Tidak ada vaksin resmi yang disetujui tersedia untuk dijual secara online. Vaksin apapun yang diiklankan di situs web atau web gelap, tidak sah, tidak pernah diuji dan mungkin berbahaya. Siapapun yang membeli obat-obatan ini, telah mempertaruhkan diri mereka sendiri dan memberikan uang mereka kepada penjahat yang terorganisir," kata Interpol.

Baca juga: Update Vaksinasi 3 Maret :  2,1 Juta orang Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama

Sementara itu, Juru Bicara Nasional Kepolisian Afrika Selatan Brigadir Vish Naidoo mengatakan bahwa sejak Covid-19 mencapai Afrika Selatan, pemerintah telah mengadopsi pendekatan penegakkan hukum multi-disiplin yang terintegrasi.

"Bersama dengan hubungan kami dengan mitra dari semua negara anggota Interpol, ini terbukti sangat efektif. Seperti yang telah kita lihat dalam penangkapan warga negara asing yang mencoba menjajakan vaksin palsu kepada orang-orang yang tidak menaruh curiga sama sekali terhadap vaksin ini di Afrika Selatan," kata Naidoo.


Sumber: https://www.africanews.com/2021/03/03/thousands-of-fake-coronavirus-vaccines-seized-in-south-africa-china/

--

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas