Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata mengumumkan bahwa pihaknya diharapkan melaksanakan proyek untuk sementara membuka jalan tol dua lajur menjadi empat lajur di 14 lokasi secara nasional pada tahun anggaran yang baru.

"Ada bagian dari jalan tol nasional yang secara tentatif dibuka dengan dua lajur dalam rencana untuk membuatnya menjadi empat lajur, dan Kementerian Pertanahan, Prasarana, Transportasi dan Pariwisata mempunyai proyek untuk membuatnya menjadi empat lajur karena volume lalu lintas yang semakin padat," papar sumber Tribunnews.com Jumat (5/3/2021).

Jumat ini (5/3/2021) kandidat untuk memulai proyek empat jalur baru diumumkan pada tahun fiskal yang baru.

Biaya proyek untuk sekitar 86 km di 13 jalan dan 14 lokasi di prefektur, termasuk bagian dari persimpangan Soma ke persimpangan Shinchi di Jalan Tol Joban di prefektur Fukushima, di mana lereng di sisi jalan runtuh  akibat gempa bumi pada tanggal 13 Februari lalu, anggaran mencapai  senilai 470 miliar yen.

Artinya dipilih berdasarkan situasi kerusakan yang disebabkan oleh bencana, kemacetan lalu lintas, situasi kejadian kecelakaan, dan sebagainya.

Nantinya, prosedur tersebut akan dilakukan oleh pihak-pihak terkait.

Pada konferensi pers setelah rapat Kabinet, Menteri Pertanahan, Prasarana, Transportasi dan Pariwisata Kazuyoshi Akaba  berkata, "Saya pergi ke lokasi gempa bumi Februari lalu dan mengetahui bahwa jika itu adalah ruas empat jalur, penutupan jalan dapat dilanjutkan, sehingga proses perbaikan dapat lebih cepat lagi dengan memanfaatkan dua jalur yang tersisa. Olehkarena itu saya ingin melanjutkan prosedur yang diperlukan di masa mendatang."

Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan dipakai berbelanja para WNI di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com