TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Wakil Menteri Luar Negeri Indonesia (Wamenlu RI), Mahendra Siregar secara simbolis melepas pengiriman kopi Boyolali, kopi Toraja, dan kopi Flores-Bajawa seberat 1.5 ton ke Jerman pada Kamis (4/3/2021).

Dalam keterangannya, Mahendra menyatakan Kemlu RI berkolaborasi dengan KJRI Hamburg, Jerman, telah membuka jalan bagi UKM kopi Boyolali, kopi Toraja, dan kopi Flores-Bajawa untuk menyasar pasar Eropa melalui Jerman.

Khusus untuk kopi asal Jawa Tengah, Kopi Boyolali, pengiriman ini merupakan ekspor perdana ke pasar Jerman.

“Di tengah pandemi Covid-19 yang telah membawa efek buruk terhadap ekonomi, Kementerian Luar Negeri terus mendukung seluruh mitra kopi Indonesia untuk mengakses pasar-pasar baru,” kata Wamenlu secara virtual, Kamis (4/3/2021).

Baca juga: Penjaga Kebun Binatang di Jerman Diserang Singa saat Bersihkan Kandang

Ekspor perdana ini merupakan hasil sinergi yang baik antara Kementerian/Lembaga dengan UKM, koperasi, dan eksportir.

Diharapkan kegiatan ini dapat membuka jalan yang lebih luas untuk memasarkan kopi Indonesia ke pasar Jerman, Eropa, dan belahan dunia lainnya.

Melalui program Diplomasi Kopi yang telah dicetuskan oleh Kementerian Luar Negeri sejak tahun 2020, Kemlu dan Perwakilan RI akan terus membangun kolaborasi bersama penggiat kopi untuk Go Global dan menembus pasar kopi dunia.

Baca juga: Beli Bekas Istana Raja Jerman, Ini Profil Raja Sawit Sukanto Tanoto, Salah Satu Orang Terkaya di RI

“Diplomasi Kopi merupakan salah satu upaya Kemlu untuk memperkuat industri kopi nasional,” ujarnya

Rangkaian kegiatan Diplomasi Kopi Kemlu diharapkan dapat memberikan kontribusi konkrit dan berkelanjutan dalam upaya mendorong pemulihan ekonomi nasional dan peningkatan kesejahteraan petani kopi Indonesia.