Ahli: Ratu Elizabeth dan Pangeran Philip Tak Khawatir tentang Warna Kulit Archie
Ahli Kerajaan mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip bukanlah orang yang menyuarakan kekhawatiran seberapa gelap kulit Archie.
Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Gigih
TRIBUNNEWS.COM - Seorang ahli Kerajaan mengungkapkan bahwa Ratu Elizabeth II dan Pangeran Philip bukanlah anggota keluarga kerajaan yang menyuarakan kekhawatiran tentang seberapa gelap kulit Archie.
Sebelumnya, dalam wawancara Oprah Winfrey dengan Meghan Markle, Duchess of Sussex itu mengungkapkan bahwa ada percaakapan yang menggunjingkan warna kulit Archie, ketika masih dalam kandungan.
Selama kehamilan, Meghan juga menerima informasi bahwa putranya tidak akan memiliki gelar Kerajaan dan bahwa mereka tidak akan berhak atas pengamanan.
"Ada juga kekhawatiran dan percakapan tentang seberapa gelap kulitnya saat dia lahir," kata Meghan.
Mengutip Page Six, Duchess dan Duke of Sussex tidak akan mengungkapkan siapa yang mengemukakan hal itu.
Baca juga: Meghan Markle Sebut Kate Middleton Membuatnya Menangis Jelang Pernikahan, Gara-gara Gaun Bridesmaid
Baca juga: Meghan Markle Akui Pernah Ingin Akhiri Hidup, Pernah Coba Cari Pertolongan tapi Tidak Ditanggapi
Tegaskan Ratu Elizabeth dan Pengaran Philip Tak Terlibat
Menyikapi pernyataan Meghan, seorang pengamat Kerajaan mengatakan kepada media Sun bahwa Ratu dan suaminya bukan bagian darinya.
"Saya harus menjelaskan di sini, saya telah diberitahu bahwa itu bukan Ratu dan itu bukan Duke of Edinburgh," kata Chris Ship, editor kerajaan ITV News, kepada publikasi.
"Sehingga hanya tersisa dua anggota keluarga," imbuhnya.
"Dua orang yang tersisa bagi Anda adalah ayahnya, Pangeran Charles, atau saudara laki-lakinya, Pangeran William, atau istri mereka," paparnya.
"Itu sangat serius," lanjutnya.
"Mereka melindungi Ratu selama ini. Tapi mereka juga mengkritik institusi yang dipimpinnya dan karena itu Anda mengkritik neneknya, Ratu. "
Ketika Harry ditanya siapa yang mengkhawatirkan warna kulit putranya, dia menolak untuk menjelaskan lebih jauh.
"Percakapan itu tidak akan pernah saya bagikan, tetapi pada saat itu terasa canggung, saya sedikit terkejut," katanya.
Baca juga: Alasan Wawancara Oprah Winfrey dengan Pangeran Harry dan Meghan Markle Menarik Perhatian
Baca juga: Meghan Ungkap Rasisme Warna Kulit Archie dan Putranya Tanpa Gelar: Mereka Tak Mau Dia Jadi Pangeran
Sejak Awal Hubungan Harry dan Meghan
Tapi dia mengatakan diskusi tentang "akan seperti apa anak-anak itu?" terjadi di awal hubungan Harry dan Meghan Markle.
"Itu benar pada awal kami berhubungan, ketika dia tidak akan mendapatkan keamanan, ketika anggota keluarga saya menyarankan agar dia terus berakting, karena tidak ada cukup uang untuk membayarnya, semua hal semacam ini," katanya.
"Seperti, ada beberapa tanda yang sangat jelas bahkan sebelum kita menikah bahwa ini akan menjadi sangat sulit."
Archie, anak pertama Duke dan Duchess of Sussex, lahir pada Mei 2019.
Pasangan itu mengharapkan anak kedua dan mengungkapkan itu akan menjadi seorang gadis pada Minggu malam.
Baca juga: 12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah: Rasisme Archie, Bunuh Diri hingga Kate Middleton
Baca juga: POPULER Internasional: Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah | Mantan Istri Jeff Bezos Menikah Lagi
Ratu Elizabeth Tak akan Saksikan Program Wawancara Meghan-Harry
Ratu Elizabeth tidak akan menonton wawancara Pangeran Harry dan Meghan Markle bersama Oprah Winfrey Minggu malam waktu setempat.
Kisah Meghan dan Harry diperkirakan akan menimbulkan "guncangan" di seluruh keluarga kerajaan sementara para staf dilaporkan siap untuk membalas jika monarki diserang.
Meskipun wawancara disiarkan di berbagai saluran, satu orang yang tidak akan menonton acara itu adalah nenek Harry, sang Ratu.
Dilansir Mirror, Ratu Elizabeth (94) memilih untuk fokus hanya pada tugas dan kesehatan Pangeran Philip (99), yang masih di rumah sakit untuk menjalani masa pemulihan pasca operasi.
Baca juga: Update Kasus Tuduhan Bullying Meghan Markle: 10 Mantan Staf Istana Bersiap untuk Beri Keterangan
Baca juga: Meghan Markle Tuduh Istana Berperan atas Kelanggengan Berita Bohong Dirinya dan Pangeran Harry
Para bangsawan istana mencap wawancara itu sebagai "sirkus".
Mereka mengharapkan Ratu mengabaikan wawancara sepenuhnya dan menghabiskan minggu ini dengan fokus pada masalah besar.
Ratu dilaporkan akan berusaha untuk menunjukkan kepada publik di mana perhatiannya berada menjelang Hari Persemakmuran pada hari Senin.
(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani/Tiara)