Tagar Whats Happening In Myanmar Trending Twitter, Salam Tiga Jari Pernah Digunakan di Indonesia
Tagar Whats Happening In Myanmar trending topic Twitter dunia, simbol perlawanan salam tiga jari demonstran Myanmar membela Suu Kyi
Penulis: Galuh Widya Wardani
Editor: Suut Amdani
Beberapa tahun sebelum pergolakan sipil melanda Myanmar, tepatnya pada tahun 2014, salam tiga jari sudah terlebih dahulu muncul di Thailand.
Melalui sosial media, gestur itu menyebar luas ke dunia.
Kemudian menjadi simbol perlawanan serta solidaritas perjuangan demokrasi, yang selalu hadir di setiap aksi unjuk rasa.
Gestur tersebut pertama kali muncul saat aksi unjuk rasa menentang kudeta yang dilakukan oleh militer Thailand pada Mei 2014.
Setelah kudeta militer, sekelompok kecil pemuda berkumpul di depan pusat perbelanjaan di Thailand untuk berunjuk rasa.
Salah satu demonstran tiba-tiba mengangkat tangannya.
"Saat orang ini mulai, yang lain mengikuti. Jadi secara otomatis menjadi simbol anti kudeta," kata Sirawith Seritiwat, aktivis pro-demokrasi Thailand yang hadir saat unjuk rasa itu berlangsung.
Belakangan, salam tiga jari ditetapkan sebagai gestur terlarang oleh militer Thailand.
Salam Tiga Jari di Indonesia
Para pemusik yang tergabung dalam "d'Rumah Harmoni" merilis album "Salam tiga jari" pada 23 Februari 2014 silam.
Album 'Salam 3 Jari' melibatkan sejumlah musisi terkenal seperti Slank, Oppie Andaresta, Krisdayanti, serta musisi seperti Dira Sugandi, Michael J, Krisdayanti, Widi Vieratale, Robi Navicula, hingga Joshua Matulessy.
Baca juga: Sempat Dikepung Aparat Keamanan, Akhirnya Ratusan Demonstran Myanmar Dibebaskan
Dikutip dari BBCIndonesia.co yang tayang (25/11/2014), album ini ditujukan sebagai kampanye untuk menyatukan kembali masyarakat Indonesia.
Pada masa ini, masyarakat sedang mengalami perpecahan akibat perbedaan politik dalam pemilu presiden.
Salam tiga jari dimaksudkan sebagai simbol persatuan sesuai dengan sila ketiga Pancasila sebagai Ideologi Indonesia.