Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

5 Hingga 9 Maret 2021, 77 Orang di Jepang Dikonfirmasi Terinfeksi Varian Baru Covid-19

Virus mutan pertama dikonfirmasi masuk di Jepang pada 25 Desember tahun lalu. Terdeteksi pada lima orang yang meninggalkan Inggris.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in 5 Hingga 9 Maret 2021, 77 Orang di Jepang Dikonfirmasi Terinfeksi Varian Baru Covid-19
Richard Susilo
Kantor kementerian kesehatan Jepang 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan Jepang mencatat selama periode 5 hingga 9 Maret 2021, sebanyak 77 orang di 7 prefektur terinfeksi virus corona yang bermutasi (mutan baru).

"Yang terinfeksi, 77 orang di tujuh prefektur baru dipastikan terinfeksi virus mutan melalui analisis genom Institut Nasional Penyakit Menular antara tanggal 5 hingga 9 Maret 2021," ungkap sumber di Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan, Kamis (10/3/2021).

Infeksi yang terjadi adalah 50 di Osaka, 10 di Kyoto, 7 di Kanagawa dan 7 di Hiroshima, dan 1 di Saitama, 1 di Niigata, dan 1 di Hyogo.

"Laporan ini menunjukkan konfirmasi pertama terjadi infeksi mutan baru di Prefektur Hiroshima," ujarnya.

Virus mutan yang merajalela di luar negeri belum berhenti menyebar sejak pertama kali dikonfirmasi di Jepang mulai hari Natal tahun 2020.

- Tiga orang Desember 2020
- Tahun ini di bulan Januari 2021 ada 21 orang terinfeksi
- Di bulan Februari, jumlahnya meningkat secara signifikan menjadi 134 orang.

Baca juga: 8 Warga Jepang Mengalami Efek Samping Anafilaksis Setelah Divaksin Covid-19

Baca juga: Kirim Sinyal ke China, Biden akan Bertemu Virtual dengan Pemimpin Jepang, India dan Australia

Berita Rekomendasi

Dengan demikian sampai tanggal 9 Maret sudah ada 113 orang terinfeksi virus mutan baru baik dari Inggris maupun Brasil.

Pada tanggal 9 Maret, jumlah orang yang terinfeksi virus mutan yang dikonfirmasi di Jepang melalui analisis genom adalah 271 orang di 21 prefektur tidak termasuk karantina bandara.

Berdasarkan prefektur, 62 orang di Prefektur Osaka, 41 orang di Prefektur Saitama, 38 orang di Prefektur Hyogo, 32 orang di Prefektur Niigata, 22 orang di Prefektur Kanagawa.

Kemudia 19 orang di Prefektur Kyoto, 14 orang di Prefektur Tokyo, 14 orang di Prefektur Shizuoka 7 orang, 7 orang di Prefektur Hiroshima, 5 orang di Prefektur Fukushima, 5 orang di Prefektur Kagoshima, 4 orang di Prefektur Gifu.

3 orang di Prefektur Gunma, 3 orang di Prefektur Okayama, 2 orang di Prefektur Yamanashi, 2 orang di Shiga Prefektur, 1 di Prefektur Tochigi, 1 di Prefektur Ibaraki, 1 di Prefektur Chiba, 1 di Prefektur Nagano, dan 1 di Prefektur Ishikawa telah dikonfirmasi oleh analisis genom.

Selain itu, ada 74 karantina di bandara dan total 345 orang telah dipastikan terinfeksi di Jepang.

"Kelipatan infeksi sangat kuat dan sangat cepat," ungkap sumber Tribunnews.com.

Baca juga: Waspada Varian Baru Covid-19, NasDem Ingatkan Pemerintah Perkuat Testing dan Tegakkan Aturan Prokes

Baca juga: Vaksin Sinovac Tak Ampuh Melawan Varian Covid-19 Asal Brasil

Virus corona baru bermutasi yang menyebar ke luar negeri seperti dari Inggris dan Brasil.

Virus mutan pertama dikonfirmasi masuk di Jepang pada 25 Desember tahun lalu.

Terdeteksi pada lima orang yang meninggalkan Inggris dan tiba di Bandara Haneda dan Bandara Kansai.

Keesokan harinya, pada 26 Desember, virus mutan tersebut pertama kali dikonfirmasi di Tokyo, kecuali di karantina bandara.

Pada tanggal 6 Januari 2021 terdeteksi di Prefektur Hyogo. Lalu tanggal 18 Januari di Prefektur Shizuoka dan di Prefektur Saitama terdeteksi tanggal 28 Januari 2021.

Untuk pertama kalinya, virus mutan dikonfirmasi di luar karantina bandara.

Saat ini, beberapa orang tidak memiliki riwayat tinggal di luar negeri, yang disebut infeksi yang didapat dari komunitas.

Pada bulan Februari, wilayah tersebut semakin meluas:

- Prefektur Kanagawa terdeteksi pada tanggal 4 Februari
- Tanggal 9 Februari, Prefektur Fukushima, Prefektur Tochigi, Prefektur Gunma, Prefektur Ibaraki, Prefektur Niigata, Prefektur Nagano
- Prefektur Yamanashi dan Shiga terdeteksi pada tanggal 12 Februari
- Prefektur Kyoto dan Kagoshima pada tanggal 16 Februari
- Prefektur Okayama pada tanggal 18 Februari
- Di Prefektur Osaka pada tanggal 22 Februari

Deteksi virus mutan dilaporkan untuk pertama kalinya.

Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021.
Varian terbaru virus corona, lebih baru dari varian yang ditemukan di Inggris dan Afrika Selatan, ditemukan di Jepang 2 Januari 2021. (Foto NIAIDRML)

Di beberapa daerah, seperti tempat kerja dan pembibitan, klaster akibat virus mutan diduga telah terjadi.

Bahkan di bulan Maret:

- Di Prefektur Chiba dan Gifu pada tanggal 3 Maret 2021
- Virus mutan dikonfirmasi untuk pertama kalinya di Prefektur Ishikawa pada tanggal 5 Maret, dan setelah itu juga dikonfirmasi di Prefektur Hiroshima.

Hingga tanggal 9 Maret, sebanyak 21 prefektur telah ditemukan virus mutan selain karantina bandara.

Baca juga: Pimpinan Komisi IX DPR: Banyak Anggota Dewan dan Beberapa Menteri Ingin Vaksin Nusantara

Baca juga: Pemagang WNI Langsung Meninggal Setelah Sepedanya Ditrabrak Truk Sopir Wanita Jepang

Selanjutnya, pada tanggal 10 Maret, infeksi dikonfirmasi untuk pertama kalinya di Hokkaido, dan jika dimasukkan, akan menjadi 22 prefektur.

Menurut Kementerian Kesehatan, Perburuhan dan Kesejahteraan, 17 pria dan wanita yang tiba di bandara domestik dari 23 Februari hingga 1 Maret 2021 baru dipastikan terinfeksi dari virus mutan yang menyebar di Inggris dan Afrika Selatan.

Dengan demikian, sebanyak 74 orang telah dipastikan terinfeksi di dalam karantina bandara.

Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas