Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Biarawati di Myanmar Berlutut pada Polisi Bersenjata: Jangan Tembak Anak-anak, tapi Tembak Saya

Seorang biarawati di Myanmar, Suster Ann Rose Nu Tawng memohon kepada sekelompok petugas polisi bersenjata lengkap untuk tidak menembak anak-anak.

Penulis: garudea prabawati
Editor: Sri Juliati
zoom-in Biarawati di Myanmar Berlutut pada Polisi Bersenjata: Jangan Tembak Anak-anak, tapi Tembak Saya
MYITKYINA NEWS JOURNAL via Sky News
Suster Ann Roza Nu Tawng, seorang biarawati di Myitkyina, Myanmar, berlutut di hadapan sejumlah aparat yang juga ikut berlutut. Suster Ann Roza memohon kepada aparat Myanmar agar tak menembaki para pengunjuk rasa pada Senin, 8 Maret 2021. Namun, terdengar tembakan dengan dua orang dikonfirmasi tewas. 

Tanpa rasa takut, ia melemparkan tabung gas air mata kembali ke polisi.

Frontliners, duduklah. Kalian tidak boleh mati! ” Angel berteriak.

Beberapa saat kemudian, dia terbunuh oleh tembakan.

Tidak diketahui apakah dia sengaja menjadi sasaran.

Myat Thu (23), seorang demosntran yang bersama Angel saat protes, mengenang wanita muda pemberani tersebut.

“Ketika polisi melepaskan tembakan, dia mengatakan kepada saya 'Duduk! Duduk! Peluru akan menghantammu. Anda terlihat seperti berada di atas panggung'," kenang Myat Thu.

"Dia merawat dan melindungi orang lain sebagai seorang kawan," imbuhnya.

Berita Rekomendasi

Hingga akhirnya, Myat Thu mengetahui Angel telah tewas tertembak.

Kyal Sin, juga dikenal dengan nama China-nya, Deng Jia Xi, telah muncul sebagai martir awal dan simbol perlawanan terhadap junta militer yang bermaksud menggunakan kekerasan.

Ia tumbuh untuk menekan gerakan protes, yang tidak menunjukkan tanda-tanda akan berhenti.

Kisah Perjuangan Kyal Sin - Seorang gadis 19 tahun tewas dalam sebuah aksi damai menentang kudeta Myanmar. Gadis itu bernama Angel, dikenal juga dengan nama Kyal Sin.
Kisah Perjuangan Kyal Sin - Seorang gadis 19 tahun tewas dalam sebuah aksi damai menentang kudeta Myanmar. Gadis itu bernama Angel, dikenal juga dengan nama Kyal Sin. (net/kolase/Twitter)

Sosok Kyal Sin pun juga diunggah di instagram oleh seorang aktivis Hak Asasi Manusia (HAM) asal Australia, Drew Pavlou.

Drew Pavlou sendiri dikenal lantaran kritiknya terhadap Pemerintah China dan Partai Komunis China.

Sosok sang 'Angel' Kyal Sin

Dikutip dari BBC, Myat Thu mengenal Angel di kelas taekwondo.

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas