RI Bidik Kota Giengen Jerman Kerja Sama Pengelolaan Limbah dan Energi Terbarukan
Indonesia lewat KJRI Frankfurt dan pemerintah kota Giengen menyepakati peningkatan kerjasama, khususnya di sektor lingkungan hidup terkait pengelolaan
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Johnson Simanjuntak
TRIBUNNEWS.COM, FRANKFURT – Indonesia lewat KJRI Frankfurt dan pemerintah kota Giengen menyepakati peningkatan kerjasama, khususnya di sektor lingkungan hidup terkait pengelolaan limbah dan energi terbarukan.
Potensi kerja sama yang dapat dijalankan keduanya dibahas dalam pertemuan Konsul Jenderal RI Frankfurt, Acep Soemantri dengan Walikota Giengen, Dieter Henle pada (08/03/2021).
“Pengembangan kerja sama pengelolaan limbah tersebut juga didiskusikan secara mendalam bersama Torsten Becker dan Michael Sernatinger, wakil dari Carbonauten GmbH, sebuah perusahaan startup yang berlokasi di kota Giengen, Jerman,” kata Acep Soemantri dalam keterangannya.
Limbah alam seperti kayu, batok kelapa, dan bambu dapat diproses dengan metode karbonisasi, sehingga menghasilkan bio oil.
Konsul RI berujar energi terbarukan dan produk biocarbon yang terbukti mampu mempertahankan dan meningkatkan kesuburan tanah pertanian dan hutan.
“Metode dan produk ini merupakan salah satu solusi untuk penanganan isu lingkungan hidup, karena terbukti mendukung keberlanjutan ekosistem, serta positif bagi pengembangan energi terbarukan,” ujarnya.
Giengen merupakan salah satu sentra industri di negara bagian Baden Württemberg, yang menjadi tuan rumah untuk perusahaan-perusahaan bertaraf internasional.
Baca juga: Pembuangan Limbah Berpotensi Jadi Media Penularan Covid-19
Diantaranya seperti perusahaan alat-alat elektronik Bosch, serta perusahaan otomatik dan digital Siemens.
“KJRI Frankfurt terus mendorong kerjasama di berbagai sektor dengan pemerintah negara bagian dan kota, serta dengan berbagai perusahaan unggul dan terkemuka di wilayah kerja, untuk mendukung kolaborasi dengan mitra potensial di Indonesia,” tutupnya.