Benua Afrika Kini Berupaya Produksi Vaksinnya Sendiri
CDC Afrika mengatakan benua Afrika membutuhkan ''kapasitas kontinental' untuk bisa melakukan produksi vaksin virus corona
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Sanusi

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, AFRIKA - Pusat Pengendalian dan Pencegahan Penyakit (CDC) Afrika mengatakan benua Afrika membutuhkan ''kapasitas kontinental' untuk bisa melakukan produksi vaksin virus corona (Covid-19).
Saat benua itu mencoba melakukan vaksinasi terhadap lebih dari 1,3 miliar penduduknya, Direktur CDC Afrika Dr. John Nkengasong mengatakan lima negara di Afrika tampaknya memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin.
Baca juga: Update Vaksinasi 12 Maret 2021: 3,7 Juta Orang Terima Suntikan Vaksin Covid-19 Dosis Pertama
"Sangat penting bagi kami sebagai sebuah benua untuk memiliki kapasitas ini, karena kami benar-benar tidak tahu apa yang akan dilakukan vaksin ini pada sistem kekebalan tubuh. Jika vaksin itu efektif selama dua tahun atau lebih, maka berarti kami membutuhkan vaksinasi tambahan atau peningkatan secara teratur, ini tentunya mewajibkan kami untuk memiliki kapasitas kontinental," Dr. John Nkengasong.
Ia pun menyebut Afrika Selatan, Senegal, Tunisia, Maroko dan Mesir sebagai negara yang memiliki kapasitas untuk memproduksi vaksin versi Afrika ini.
Baca juga: 221 Prajurit dan PNS Kodim 1707 Merauke Jalani Vaksinasi Covid-19 Tahap Pertama Hari Ini
Dikutip dari laman Africa News, Jumat (12/3/2021), pertemuan antara Uni Afrika dan mitra luar pun rencananya akan digelar pada 12 April mendatang.
Pertemuan tersebut bertujuan untuk membuat peta jalan demi meningkatkan kapasitas Afrika dalam memproduksi vaksin.
Perlu diketahui, setidaknya 22 dari 54 negara Afrika telah menerima vaksin Covid-19 melalui program COVAX.
Benua itu telah menetapkan target untuk melakukan vaksinasi setidaknya kepada 60 persen penduduknya.