Per Hari Hanya 2.000 Orang Asing yang Boleh Masuk Jepang, Maskapai Diminta Batasi Jumlah Penumpang
Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang mengatakan per hari hanya boleh 2.000 orang asing yang masuk Jepang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Jepang mulai membatasi jumlah orang asing yang berkunjung atau memasuki negaranya. Menteri Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi, dan Pariwisata Jepang, Kazuyoshi Akaba mengatakan per hari hanya boleh 2.000 orang asing yang masuk Jepang.
"Kita akan membatasi jumlah orang asing masuk ke Jepang hingga 2.000 orang maksimum per hari untuk sementara waktu guna mencegah masuknya mutasi virus corona, dan jumlah penumpang internasional melalui maskapai penerbangan internasional," kata Menteri Kazuyoshi Akaba.
Untuk saat ini dari perspektif memastikan pelaksanaan karantina yang andal, Jepang akan membatasi jumlah imigran, termasuk orang Jepang dan yang masuk kembali, untuk sekitar 2.000 orang per hari.
"Pemerintah telah mengumumkan kebijakan untuk mengurangi jumlah pendatang per hari untuk mencegah masuknya virus ke Jepang," kata dia.
Baca juga: Buntut Traktir Makan Malam, Izin Penyiaran TV Jepang Dicabut
Baca juga: Kunker ke Jepang, Menperin Agus Gumiwang Sempatkan Bertemu dengan Menteri Yasutoshi Nishimura
"Diperlukan pengaturan jumlah penumpang pesawat yang tiba di Jepang dan mengontrol jumlah pendatang. Kami meminta maskapai untuk mengurangi jumlah penumpang," ujar Menteri Akaba.
Dia menegaskan maskapai diminta membatasi jumlah penumpang.
Atas permintaan Kementerian Pertanahan, Infrastruktur, Transportasi dan Pariwisata, ANA dan Japan Airlines akan membatasi jumlah penumpang per minggu pada penerbangan internasional menjadi 3.400 atau kurang, dan akan berhenti menerima reservasi baru untuk sementara waktu.
Sementara itu bagi WNI yang berkeinginan vaksinasi Covid-19 di Jepang dapat menghubungi Forum BBB, kelompok bisnis WNI yang berdomisili di Jepang dengan email: bbb@jepang.com subject: Vaksinasi
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.