Informasi Pribadi LINE Jepang Dapat Diakses oleh Kontraktor China
Informasi Pribadi LINE, sebuah aplikasi komunikasi utama, ternyata dapat diakses oleh kontraktor China tanpa penjelasan yang memadai.
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Informasi Pribadi LINE, sebuah aplikasi komunikasi utama, ternyata dapat diakses oleh kontraktor China tanpa penjelasan yang memadai.
"Kami akan mempertimbangkan perbaikan untuk menjelaskan penanganan informasi pribadi dengan cara yang lebih mudah dipahami oleh pengguna." ungkap LINE secara resmi Rabu (17/3/2021).
Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi menetapkan bahwa persetujuan pengguna harus diperoleh saat transfer informasi pribadi ke negara asing diperlukan, dan perusahaan induk Z Holdings memiliki kebijakan untuk memperbaikinya karena penjelasannya tidak memadai.
Menurut LINE Manajemen sistem aplikasi dialihkan ke perusahaan China, tetapi sejak 2018, insinyur China telah menyimpan nama pengguna, nomor telepon, dan alamat email di server di Jepang.
Selain informasi pribadi tersebut, yang berarti berarti dimungkinkan untuk mengakses pesan dan foto yang dipertukarkan antar pengguna.
Perusahaan telah mengambil langkah-langkah untuk membuatnya tidak dapat diakses akhir bulan lalu.
Undang-Undang Perlindungan Informasi Pribadi menetapkan bahwa persetujuan pengguna harus diperoleh saat diperlukan untuk mentransfer informasi pribadi ke negara asing.
Baca juga: Pertama Kali 2 Penderita Mutan Virus Corona Baru Meninggal di Jepang
Untuk alasan ini, LINE melaporkan kepada Komisi Perlindungan Informasi Pribadi pemerintah minggu lalu bahwa mereka tidak sepenuhnya menjelaskan kepada pengguna dalam pedoman informasi pribadinya.
Jumlah pengguna LINE sekitar 86 juta di Jepang, dan perusahaan induk Z Holdings berencana membentuk komite internal untuk menyelidiki dan meningkatkan kualitas layanannya kembali.
Sementara itu Forum bisnis WNI di Jepang baru saja meluncurkan masih pre-open Belanja Online di TokoBBB.com yang akan digunakan sebagai tempat belanja para WNI dan orang Jepang yang ada di Jepang . Info lengkap lewat email: bbb@jepang.com