WHO Dukung Upaya Ukraina Tangani Epidemi Tuberkulosis
WHO mendukung upaya Ukraina dalam mengakhir epidemi Tuberkulosis dengan memberikan panduan strategis tentang optimalisasi pengobatan dan adaptasi.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, KIEV - Perwakilan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekaligus Kepala Kantor Wilayah WHO di Ukraina, Dr Jarno Habicht mengatakan pihaknya mendukung upaya Ukraina dalam mengakhir epidemi Tuberkulosis.
"WHO mendukung Ukraina dalam mempercepat upaya untuk mengakhiri epidemi TB di negara itu," ujar Dr Habicht.
Bekerja sama dengan Kementerian Kesehatan Ukraina dan Pusat Kesehatan Umum negara itu, WHO memberikan bantuan teknis dalam menerapkan pendekatan terpadu yang berfokus pada pasien.
"Ini dilakukan untuk program pencegahan TB, yang memungkinkan peningkatan akses ke pengobatan bagi warga Ukraina," jelas Dr Habicht.
Baca juga: Penderita Tuberkulosis di Ukraina Masih Tinggi, Termasuk Tipe yang Kebal Obat
Dikutip dari laman WHO Eropa, Rabu (24/3/2021), untuk mengurangi angka penderita TB di Ukraina, WHO memberikan panduan strategis tentang optimalisasi pengobatan dan adaptasi.
Termasuk rekomendasi untuk perawatan rawat jalan bagi pasien TB di negara itu, dengan tipe TB yang rentan terhadap obat atau yang resisten terhadap obat.
Ini dilakukan sebagai langkah alternatif pengganti rawat inap.
Sehingga pasien TB bisa tetap berada dalam lingkungan mereka dan terus menjalani kehidupan secara normal sambil menerima perawatan.
Baca juga: Covid-19 Diprediksi Tak akan Punah, WHO Sebut Bisa Jadi Penyakit Musiman
WHO juga mendukung Ukraina dalam memperkuat pengawasan, pemantauan dan evaluasi TB seiring dengan pengembangan dan penerapan model pengobatan TB alternatif, serta optimalisasi jaringan laboratorium TB.
Perlu diketahui, Ukraina merupakan negara pertama yang mulai menerapkan kerangka kerja akuntabilitas multisektoral untuk menangani epidemi TB.
Langkah Ini adalah perkembangan penting dalam mendorong kolaborasi multisektoral dan akuntabilitas untuk merespons penyakit ini.
Untuk mencegah dan mengobati pasien TB di negara tersebut, WHO pun menggandeng Kementerian Kesehatan Ukraina, Pusat Kesehatan Umum Kementerian Kesehatan, Dana Global untuk Memerangi AIDS, Tuberkulosis dan Malaria, Kantor Kesehatan, Misi Regional USAID untuk Ukraina dan mitra internasional serta nasional lainnya.
