Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Saat musim bunga sakura tiba, pembuatan sakura mochi berada di puncaknya.

Sebuah toko mochi yang telah lama berdiri "Daikichi Mochi" di Matsumoto 2-chome, Kota Fukui, Prefektur Fukui mulai memproduksi dan menjual mochi sakura.

"Saya ingin anda menikmati bunga sakura dengan mata anda dan sambil mencicipi sakura mochi dan merasakan musim semi yang indah ini," papar Junichiro Mori (36), generasi ke-10 dari toko tersebut, Sabtu (27/3/2021) pagi.

Kue beras merah muda pucat yang dibungkus dengan daun ceri berbaris berjajar, dan bagian dalam toko mekar dipenuhi kue tradisional Jepang tersebut.

Bunga sakura bermekaran di Fukui.

Dalam sejarah pengamatan, mochi dibuat dengan cara mencelupkan ketan kukus ke dalam "bubuk Domyoji" yang dikeringkan dan dihancurkan ke dalam air yang mengandung pewarna makanan, dikukus, dan dicampur dengan gula putih.

Baca juga: Menhan Jepang Ingin Bertukar Pendapat dengan Prabowo tentang Isu-isu di Laut China Timur dan Selatan

Baca juga: Anggaran Baru Tahun Fiskal 2022 Jepang Lebih dari 106 Triliun Yen

Bungkus pasta kacang merah yang terbuat dari kacang azuki Hokkaido dalam mochi dan dibungkus dengan daun ceri asin yang telah dihilangkan garamnya dengan benar untuk menyelesaikan prosesnya.

Sebagian besar proses dilakukan secara manual tanpa menggunakan bahan tambahan.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com