Jelang Laporan WHO, China Beberkan Temuan Soal Asal Covid-19
Merasa disudutkan, China menuduh para kritikus itu melakukan politisasi terhadap sebuah studi ilmiah.
Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari
TRIBUNNEWS.COM, BEIJING - Pejabat China telah menyampaikan laporan kepada para diplomatnya pada Jumat lalu terkait penelitian yang sedang berlangsung mengenai asal usul SARS-CoV-2 yang menyebabkan virus corona (Covid-19).
Pernyataan ini dibeberkan negara tersebut menjelang rilis yang akan disampaikan Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) yang telah lama dinantikan.
Dikutip dari laman VOA News, Minggu (28/3/2021), pengarahan itu tampaknya merupakan upaya China untuk keluar dari perspektifnya tentang laporan tersebut, yang telah terperangkap dalam ketegangan diplomatik.
Amerika Serikat (AS) dan negara lainnya bahkan mempertanyakan pengaruh China dan kemandirian terkait temuan tersebut.
Merasa disudutkan, China pun menuduh para kritikus itu melakukan politisasi terhadap sebuah studi ilmiah.
Seperti yang disampaikan seorang pejabat Kementerian Luar Negeri (Kemlu) China Yang Tao.
"Tujuan kami adalah untuk menunjukkan keterbukaan dan transparansi kami. China memerangi epidemi secara transparan dan tidak menyembunyikan apapun," kata Tao.
WHO bekerja sama dengan peneliti China di Wuhan.
Laporan yang seharusnya disampaikan WHO terkait asal mula munculnya Covid-19 telah berulang kali ditunda.
Penundaan didasarkan pada kunjungan tim ahli internasional WHO pada awal tahun ini ke Wuhan.
Wuhan merupakan kota yang terletak di China bagian tengah, tempat di mana infeksi dari corona baru kali pertama dilaporkan pada akhir 2019.
Para ahli pun bekerja sama dengan peneliti China, dan pada akhirnya kedua belah pihak tentunya harus menyetujui hasil laporan akhir.
Baca juga: Pria di China Mengklaim Bisa Besarkan Payudara secara Telepati, Juluki Dirinya Master Guhao
Baca juga: Upaya Cegah Penularan Covid-19, Pemulung dan Anak Jalanan Terima Bantuan Masker dan Hand Sanitizer
Namun hingga kini, belum jelas kapan laporan tersebut akan diumumkan.