Menlu Jepang Sampaikan Keprihatinan kepada Korban Bom Bunuh Diri di Makassar
Toshimitsu Motegi menyampaikan keprihatinannya terhadap para korban bom bunuh diri di Makassar sebelum pertemuan resmi dengan Menlu RI Retno Marsudi.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi menyampaikan keprihatinannya terhadap para korban bom bunuh diri di Makassar sebelum pertemuan resmi dengan Menlu RI Retno Marsudi, Senin (29/3/2021).
"Simpati kami kepada para korban terorisme yang terjadi di Makassar, Indonesia pada tanggal 28 Maret 2021, dan terorisme tidak dapat dibenarkan dengan alasan apapun serta kami dengan tegas mengutuknya," kata Menlu Toshimitsu Motegi, Senin (29/3/2021).
Menteri Luar Negeri Jepang Toshimitsu Motegi Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi, dalam pertemuan kemarin di Tokyo juga menyampaikan keprihatinan mendalam mengenai masalah Laut China Timur dan Laut China Selatan.
Menlu Jepang Toshimitsu Motegi bertemu dengan Menlu RI Retno Marsudi yang sedang berkunjung ke Jepang, untuk membahas kemajuan China di laut China Timur dan selatan dan bagaimana menanggapi situasi di Myanmar.
Pada pertemuan tersebut, kedua Menteri Luar Negeri bertukar pandangan tentang situasi di Laut China Timur dan Laut China Selatan, di mana China memperkuat ekspansinya ke laut, dan berbagi keprihatinan serius tentang upaya sepihak yang sedang berlangsung untuk mengubah status quo secara paksa.
Selain itu, kedua menteri juga menanggapi situasi di Myanmar yang banyak memakan korban jiwa akibat tindakan keras para tentara militer di sana.
Baca juga: Menhan Indonesia dan Jepang Sepakat Menentang Upaya Sepihak China
Baca juga: Pernyataan Resmi Kemenhan Jepang terkait Hasil Pertemuan dengan Prabowo Subianto
Jepang bekerja sama melalui jalur yang ada kepada tentara Myanmar dan Indonesia juga sedang berupaya mengatasi situasi dalam kerangka ASEAN.
"Untuk itu kami sepakat untuk bekerjasama," papar Menlu Motegi.
Selasa (30/3/2021) sore, pertemuan 2+2 akan diadakan bersama antara Pertemuan Tingkat Menteri Luar Negeri dan Pertahanan kedua negara, untuk pertama kalinya dalam waktu sekitar 5 tahun, dan akan diadakan pembahasan tentang penguatan kerja sama di bidang keamanan.
Menteri Pertahanan Jepang Nobuo Kishi dan Menteri Pertahanan RI Prabowo akan mengikuti Konferensi Tingkat Menteri Luar Negeri dan Pertahanan (2 plus 2) hari ini di Tokyo untuk membahas kesepakatan pemindahan alutsista dari Jepang ke Indonesia.
Baca juga: Di Tokyo, Prabowo Subianto dan Menhan Jepang Bahas Situasi Myanmar
Baca juga: Media Jepang Beritakan Insiden Bom Bunuh Diri di Makassar, Tak Ada Korban Warga Negeri Sakura
Pihak Jepang ingin menahan China yang berusaha mengubah status quo melalui kerja sama dengan Indonesia untuk menjaga ketertiban maritim khususnya di kawasan Laut China Timur dan Selatan.
Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com