TRIBUNNEWS.COM - Kate Middleton, Duchess of Cambridge disebut sangat hati-hati terhadap perhatian publik kepada dirinya dan sang suami, Pangeran William.

Dilansir Independent, pengamat Kerajaan Inggris sekaligus penulis Penny Junor menyasar pada cerita hubungan Putri Diana dan Pangeran Charles.

Bicara kepada The Sunday Times, Junor menjelaskan kehati-hatian Kate pada sorotan media dan publik terutama menyangkut antara dirinya dan Pangeran William.

Junor menyiratkan bahwa Kate mungkin berlajar dari besarnya perhatian publik kepada Putri Diana dibandingkan Pangeran Charles.

Diana disebut banjir perhatian dibanding suaminya sendiri, Charles.

Baca juga: 12 Poin dalam Wawancara Meghan-Harry dengan Oprah: Rasisme Archie, Bunuh Diri hingga Kate Middleton

Baca juga: Motor Antik Tahun 1956 Buatan Inggris Dilelang, Uangnya Dijadikan Musala di Gresik 

"Charles adalah Pangeran Wales dan tidak terbiasa pusat perhatian diambil darinya," kata Junor.

"Itu menyebabkan masalah besar."

Oleh karena itu, Junor menyebut, Kate berhati-hati menjaga hal tersebut.

"Kate sangat berhati-hati untuk memastikan dia tidak melebihi William."

"Dia tidak menonjolkan ego, dan tidak bergaya selebriti," jelas Junor.

Menurutnya Kate adalah wanita karier yang aktif.

"Dia (Kate) tidak kehilangan sisi 'manusia biasa' setelah bergabung dengan 'Planet Windsor' (Keluarga Kerajaan)."

Menurut penulis ini, Kate sekarang sedang dalam masa kejayaannya.

Sebab, publik tidak merasa bahwa ibu tiga anak itu ingin disorot kamera, tapi semua aksinya hanyalah publisitas kegiatan sebagai anggota kerajaan.

"(Kate) tidak di atas, bukan "aku, aku, aku" sama sekali. Saya pikir dia benar-benar memasuki masa jayanya sekarang, dia percaya diri, dia kompeten, dan Anda tidak mendapat kesan bahwa dia menunggu kamera," kata Junor, dikutip dari Daily Mail. 

Selain bercerita soal Kate, Junor turut bicara soal Meghan Markle dan Pangeran Harry.

Beberapa pekan lalu, nama Meghan dan Harry santer diberitakan karena wawancara kontroversial bersama Oprah Winfrey.

Meghan dan Harry secara garis besar menceritakan alasan keluar dari anggota senior kerajaan dan pindah ke Amerika.

Meghan mengklaim sempat terpikir untuk mengakhiri hidup dan tidak mendapat bantuan dari staf di kerajaan.

Duchess of Sussex ini juga menuduh anggota kerajaan rasis terhadap putranya, Archie.

"Seluruh keluarga sedih mengetahui sepenuhnya betapa menantang beberapa tahun terakhir ini bagi Harry dan Meghan," pernyataan Istana Buckingham setelah klaim-klaim Meghan muncul.

"Isu yang diangkat, khususnya ras, sangat memprihatinkan. Meskipun beberapa ingatan mungkin berbeda, ingatan itu ditanggapi dengan sangat serius dan akan ditangani oleh keluarga secara pribadi," lanjutnya.

Junor menilai Meghan dan Harry hanya memikirkan diri mereka sendiri saat bercerita kepada Oprah.

Baca juga: Pangeran Harry dan Meghan Klarifikasi Pernikahan yang Digelar 3 Hari sebelum Pernikahan Kerajaan

Baca juga: Pangeran Harry Bicara dengan William & Charles Pasca Wawancara Oprah, Anggap Obrolan Tidak Produktif

"Ketika Harry dan Meghan bicara dengan Oprah, mereka lebih peduli tentang kesejahteraan mereka sendiri. Itu semua tentang mereka dan itulah narasi mereka selama ini."

"Tapi ada perbedaan antara service dan self-service."

"Saya merasa pelayanan nyata adalah melakukan sesuatu tanpa pamrih untuk orang lain. Saya pikir itulah yang Kate pahami," puji Junor.

Setelah wawancara Meghan dan Harry meledak, Junor menilai Kate melakukan berbagai hal yang punya banyak arti.

Mengacu pada kunjungan Kate di peringatan Sarah Everard, Junor menyebut istri William ini membuat sikap yang halus.

"Dia muncul di Clapham dengan diam-diam tanpa keriuhan sama sekali. Saya hanya berpikir itu berbicara banyak," katanya.

Berita lainnya terkait Royal Family

(Tribunnews/Ika Nur Cahyani)