Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Perdana Menteri Yoshihide Suga telah mengumumkan niatnya untuk membuat keputusan tentang bagaimana membuang air yang mengandung zat radioaktif seperti tritium, yang meningkat di Pembangkit Listrik Tenaga Nuklir Fukushima Daiichi TEPCO, dalam waktu dekat.

"Mengenai rekonstruksi Fukushima, perawatan air yang terkontaminasi adalah masalah yang tidak dapat dihindari. Dalam keadaan seperti itu, sangat berarti untuk berdiskusi dengan pejabat perikanan dan membicarakan berbagai posisi," papar PM Suga malam ini (7/4/2021).

Perdana Menteri Suga bertemu dengan Ketua Kishi dari Federasi Nasional Koperasi Perikanan di Kantor Perdana Menteri tentang cara membuang air yang mengandung zat radioaktif seperti tritium. Setelah itu, Perdana Menteri Suga menyampaikannya kepada wartawan.

"Saya berbicara tentang evaluasi para ahli dan kerusakan yang disebabkan oleh rumor selama enam tahun pertimbangan. Saya telah menerima pendapat termasuk wawancara hari ini dengan Ketua Federasi Perikanan. Jadi sudah waktunya saya  akan segera memutuskan berdasarkan pendapat tersebut. Saya ingin membuat keputusan di internal dulu. Bagaimanapun, upaya untuk meminimalkan kerusakan reputasi mutlak diperlukan," tekannya lagi.

Mengenai minfeksi corona yang kembali menyebar cepat lagi di Osak adan di Tokyo, PM Suga masih terus berkoordinasi dengan para ahli dan pada waktunya akan memutuskan segera antisipasi agar penyebaran infeksi coronya dapat tertahan kembali.

Hari ini (7/4/2021) penyebaran infeksi corona di Osaka paling parah dan tertinggi mencapai 878 orang dan Tokyo meningkat per hari mencapai 555 orang.

Sementara itu telah terbit buku baru "Rahasia Ninja di Jepang" berisi kehidupan nyata ninja asli di Jepang yang penuh misteri, mistik, ilmu beladiri luar biasa dan tak disangka adanya penguasaan ilmu hitam juga. informasi lebih lanjut ke: info@ninjaindonesia.com