Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mrs Sri Lanka 2020 Lepaskan Mahkotanya setelah Insiden Pencopotan Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka 2021

Mrs Sri Lanka 2020 setuju untuk melepaskan mahkotanya setelah sempat ditahan karena mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka 2021 di atas panggung

Penulis: Tiara Shelavie
Editor: Arif Fajar Nasucha
zoom-in Mrs Sri Lanka 2020 Lepaskan Mahkotanya setelah Insiden Pencopotan Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka 2021
AFP/ Instagram @mrsworldpageant
Foto Kiri: Pemenang Mrs. Sri Lanka 2020 Caroline Jurie mencopot mahkota pemenang 2021 Pushpika de Silva karena dia didiskualifikasi oleh juri atas tuduhan bercerai, di kontes kecantikan untuk wanita yang sudah menikah di Kolombo | Foto kanan: Caroline Jurie. Mrs Sri Lanka 2020 setuju untuk melepaskan mahkotanya setelah sempat ditahan karena mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka 2021 di atas panggung 

TRIBUNNEWS.COM - Mrs Sri Lanka 2020 setuju untuk melepaskan mahkotanya setelah sempat ditahan karena mencopot paksa mahkota Mrs Sri Lanka 2021 di atas panggung pada awal pekan ini.

Seperti yang dilansir NY Daily News, Caroline Jurie, pemenang kontes Mrs Sri Lanka 2020 dan kemudian menjadi Mrs World, merekam video pada hari Jumat yang memprotes penobatan penggantinya Pushpika De Silva.

Setelah menyampaikan sudut pandangnya, ia setuju untuk menyerahkan mahkotanya.

Baca juga: Pengakuan Pushpika De Silva, Juara Mrs Sri Lanka setelah Mahkotanya Dicopot Paksa, Sebut Bukan Janda

Baca juga: Mrs Sri Lanka Buka Suara setelah Mahkotanya Dicopot Paksa karena Dirinya Dikira seorang Janda

"Bagaimana saya melihatnya, tujuan dari Mrs. World adalah untuk merayakan semua wanita yang menikah dan masih berusaha untuk menaklukkan impian mereka, terlepas dari komitmen dan tanggung jawab yang ingin dipenuhi oleh seorang wanita yang menikah," kata Jurie dalam rilis video Jumat.

"Saya sekarang siap untuk menyerahkan mahkotanya."

Penyelenggara kontes mengatakan mereka akan memberikan mahkota kepada De Silva.

Jurie sempat ditahan dan dibebaskan Kamis (8/4/2021) setelah pemenang Mrs Sri Lanka 2021, Pushpika De Silva mengklaim dirinya terluka selama penobatan karena mahkota dilepas paksa dari kepalanya.

Berita Rekomendasi

Hal itu dilakukan Jurie karna ia mempertanyakan kelayakan De Silva untuk kontes tersebut, berdasarkan fakta De Silva terpisah dari suaminya.

Kronologi Pencopotan Paksa Mahkota Mrs Sri Lanka 2021 dan Tanggapan Pushpika De Silva selaku Pemenang

Juara Mrs Sri Lanka Pushpika De Silva buka suara setelah insiden yang terjadi padanya di atas panggung.

Saat itu, pemenang Mrs Sri Lanka tahun lalu sekaligus Mrs World saat ini, Caroline Jurie "merebut" mahkota dari kepalanya.

Dilansir E! Online, Pushpika De Silva mengklaim dirinya terluka saat mahkotanya dicopot paksa dari kepalanya pada kontes kecantikan yang digelar di Kolombo pada 4 April 2021.

Menurut cuplikan dari siaran yang dibagikan oleh Colombo Gazette, pemenang tahun lalu dan Mrs World Caroline Jurie menyela penobatan tersebut beberapa saat setelah De Silva menerima gelarnya.

Baca juga: Momen Mahkota Ratu Kecantikan Sri Lanka Diambil Lagi karena Status Janda, Turun Panggung dan Cidera

Baca: Pro Kontra Bikini di Kontes Kecantikan Dunia, Bagaimana Tanggapan Yayasan Puteri Indonesia?

Dalam foto yang diambil pada 4 April 2021 ini, pemenang Mrs. Sri Lanka 2020 Caroline Jurie (dua dari kiri) mencopot mahkota pemenang 2021 Pushpika de Silva (tengah) karena dia didiskualifikasi oleh juri atas tuduhan bercerai, di kontes kecantikan untuk wanita yang sudah menikah di Kolombo.
Dalam foto yang diambil pada 4 April 2021 ini, pemenang Mrs. Sri Lanka 2020 Caroline Jurie (dua dari kiri) mencopot mahkota pemenang 2021 Pushpika de Silva (tengah) karena dia didiskualifikasi oleh juri atas tuduhan bercerai, di kontes kecantikan untuk wanita yang sudah menikah di Kolombo. (AFP)

"Untuk Mrs. World Inc, ada aturan bahwa Anda harus menikah dan tidak bercerai," katanya.

"Jadi, saya mengambil langkah pertama saya dengan mengatakan bahwa mahkota diserahkan untuk runner-up pertama."

Jurie kemudian mengambil mahkota dari kepala De Silva dan meletakkannya di runner up.

Dalam sebuah postingan yang dibagikan ke Facebook pada 5 April, De Silva menulis, dia memang berpisah dari suaminya, tetapi tidak bercerai.

Menurut terjemahan BBC dari pernyataan dari Sinhala, De Silva juga menulis, dia mengelami luka di kepala setelah kejadian itu.

"Jadi, meskipun mahkota simbolis itu telah direnggut dari kepala saya, saya ingin memberi tahu Anda bahwa saya telah mengambil tindakan hukum yang diperlukan atas ketidakadilan dan penghinaan yang telah terjadi," lanjutnya, sesuai dengan terjemahan People.

Da Silva menambahkan bahwa seorang ratu sejati tidak merebut mahkota wanita lain tetapi meletakkannya.

Penyelenggara kontes lantas mengeluarkan pernyataan terkait insiden itu.

"Kami sangat terganggu dan dengan tulus menyesali perilaku pemegang hak kami saat ini, Ny. Caroline Jurie, Mrs World 2020, pada saat penobatan," bunyi siaran pers yang diposting ke halaman Facebook Mrs Sri Lanka World pada 5 April.

Siaran pers yang diposting ke halaman Facebook Mrs. Sri Lanka World
Siaran pers yang diposting ke halaman Facebook Mrs. Sri Lanka World (Facebook Mrs Sri Lanka World)

"Tindakannya bertentangan dengan kode etik Mrs Sri Lanka World dan peraturan yang telah ditetapkan sebelumnya yang wajib dia ikuti selama masa pemerintahannya."

"Kami akan meninjau insiden yang disebutkan di atas dan kami akan mengambil langkah-langkah yang dianggap tepat berdasarkan hasil penilaian kami."

(Tribunnews.com, Tiara Shelavie)

Berita terkait kontes kecantikan lainnya

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas