RI Teken Perjanjian Hibah dengan Mozambik dan Zimbabwe di Jakarta
Acara dipantau langsung oleh Menlu Retno Marsudi dari Istana Negara Bogor usai melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo.
Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA – Indonesia melakukan penandatanganan perjanjian hibah Mozambik dan Zimbabwe yang dilaksanakan di kantor Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) Jakarta, Selasa (13/4/2021).
Acara dipantau langsung oleh Menlu Retno Marsudi dari Istana Negara Bogor usai melakukan rapat dengan Presiden Joko Widodo.
Menlu mengungkapkan kebahagiaan atas perjanjian yang mencerminkan komitmen Indonesia untuk memberikan dukungan bagi Mozambik dan Zimbabwe akibat bencana alam hingga pandemi covid-19.
“Sebuah pepatah Afrika mengatakan ‘Pegang teman sejati dengan kedua tangan,” kata Retno lewat video conference, Selasa (13/4/2021).
Baca juga: Menlu Rusia Peringatkan Turki yang Pasok Drone Militer ke Ukraina
Retno mengatakan Indonesia dan negara-negara Afrika kerap menghadapi tantangan yang serupa dari waktu ke waktu mulai dari kolonialisme hingga perubahan iklim.
Pada Maret 2019, Topan Idai melanda Mozambik Utara dan Zimbabwe dengan parah.
Masyarakat Indonesia juga dilanda Topan Seroja di Nusa Tenggara Timur dan gempa bumi di Jawa Timur selama sepekan terakhir ditengah pandemi yang masih melanda.
Proses pemulihan pasca bencana membutuhkan waktu untuk meringankan penderitaan masyarakat, membangun kembali infrastruktur, dan memulihkan perekonomian.
“Bencana alam, ditambah dengan dampak virus korona, sangatlah berbahaya. Oleh karena itu, kita perlu berdiri bersama dan berbagi beban. Kerja sama dan solidaritas adalah kuncinya. Ini adalah dasar dari kemitraan kami,” kata Menlu Retno.
Dihadapan duta besar kedua negara, Retno berujar bahwa Indonesia berkomitmen untuk mendukung agenda Afrika di tingkat global, termasuk G20 Africa Partnership dan Agenda 2063 in Africa melalui Compact with Africa.
Selain itu, Indonesia siap menjalin hubungan yang lebih erat dalam jangka panjang, tidak hanya sebagai mitra tradisional Anda, tetapi juga sebagai mitra pembangunan masa depan Anda.
Indonesia berharap Perjanjian Hibah ini dapat memberikan kontribusi positif bagi upaya pemulihan dan proses rekonstruksi di Mozambik dan Zimbabwe.
“Kedepannya, ikatan kuat kami juga harus tercermin dalam upaya kami untuk mengatasi tantangan saat ini termasuk bencana alam dan upaya mitigasi Covid-19,” kata Menlu Retno.
“Yakinlah, Indonesia berkomitmen untuk memegang Anda dengan kedua tangan dalam mengatasi tantangan bersama dan mempromosikan kemakmuran dan pembangunan bangsa kita,” lanjutnya.