Pemimpin Junta Militer Myanmar Akan Hadiri KTT ASEAN di Jakarta Pada 24 April
Pemimpin junta nmiliter Myanmar Min Aung Hlaing akan menghadiri KTT ASEAN di Indonesia pada 24 April mendatang.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Sanusi
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau
TRIBUNNEWS.COM, YANGON - Pemimpin junta nmiliter Myanmar Min Aung Hlaing akan menghadiri KTT ASEAN di Indonesia pada 24 April mendatang.
Kehadiran pimpinan kudeta Myanmar yang menyingkirkan pemimpin sah Aung San Suu Kyi dikonfirmasi Thailand seperti dilansir Reuters, Minggu (18/4/2021).
Dijelaskan hal ini akan menjadi perjalanan luar negeri pertamanya yang diketahui sejak ia merebut kekuasaan dari pemerintahan sipil pada 1 Februari.
Baca juga: Pemerintah Siapkan Opsi Repatriasi WNI Jika Myanmar Masuk Siaga 1
“Beberapa pemimpin negara dari 10 anggota ASEAN, di antaranya Min Aung Hlaing, menegaskan mereka akan menghadiri pertemuan di Jakarta,” kata juru bicara kementerian luar negeri Thailand Tanee Sangrat.
Myanmar mengalami pergolakan sejak Min Aung Hlaing menggulingkan pemerintahan terpilih yang dipimpin oleh pemenang pemilu demokrastis, Aung San Suu Kyi.
Baca juga: Junta Militer Tangkap Pemimpin Demonstrasi Anti-Kudeta Myanmar
Aparat keamanan telah menewaskan 728 warga sipil yang menentang pemerintahan hasil kudeta, menurut kelompok aktivis. Mayoritas korban jiwa karena ditembak mati aparat keamanan saat menyuarkan suara protes mereka di jalanan.
Negara-negara tetangga Myanmar telah berusaha mendorong pembicaraan antara junta dan pemerintah yang terguling, tetapi militer telah menunjukkan sedikit kesediaan untuk terlibat.
Juru bicara junta militer tidak menanggapi terkait kabar pemimpin junta militer akan hadir dalam KTT ASEAN di Jakarta.
Politisi pro-demokrasi termasuk anggota parlemen yang digulingkan pada hari Jumat mengumumkan pembentukan Pemerintah Persatuan Nasional (NUG) termasuk di dalamnya Suu Kyi dan para pemimpin aksi protes anti-kudeta dan etnis minoritas.
NUG telah menyerukan pengakuan internasional sebagai otoritas yang sah, dan meminta undangan pertemuan ASEAN di Jakarta.(Reuters)