Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Ketegangan Berangsur Reda

Sergei Shoigu kembali menegaskan, pasukan Rusia dimobilisasi dekat perbatasan Ukraina, sebagai bagian dari latihan militer kejutan.

Editor: Setya Krisna Sumarga
zoom-in Rusia Tarik Pasukan dari Perbatasan Ukraina, Ketegangan Berangsur Reda
Kompas.com
FILE - Iring-iringan kendaraan tempur Rusia 

TRIBUNNEWS.COM, MOSKOW - Menteri Pertahanan Rusia Sergey Shoigu mengumumkan pasukan yang dikerahkan di barat dan selatan negara itu dalam beberapa hari terakhir akan segera mulai kembali ke pangkalan.

Shoigu mengatakan mereka telah lulus tes kesiapan tempur. Perintah itu merupakan konfirmasi atas penarikan pasukan Rusia dari dekat perbatasan dengan Ukraina, yang memicu ketegangan mengarah perang.

Kepada pers Kamis (22//4/2021) waktu Moskow, Sergei Shoigu kembali menegaskan, pasukan Rusia dimobilisasi dekat perbatasan Ukraina, sebagai bagian dari latihan militer kejutan.

Penumpukan itu telah menimbulkan kekhawatiran di Kiev, dan telah dipercaya sebagian negara-negara barat sebagai aksi pendahulu potensial untuk invasi Rusia ke Kiev, yang berulang kali dibantah Kremlin.

Menurut Shoigu, tujuan dari inspeksi pendadakan militer telah tercapai sepenuhnya. Pasukan menunjukkan kemampuan mereka untuk memastikan pertahanan negara yang andal.

Dia sekarang telah memerintahkan para komandan untuk memulai pengembalian pasukan ke tempat penempatan reguler mereka, mulai 23 April.

Baca juga: Kerajaan Inggris Akan Kirim Kapal Perang ke Perairan Ukraina

Baca juga: AS Peringatkan Maskapai Penerbangan agar Sangat Hati-hati saat Terbang di Perbatasan Ukraina-Rusia

Baca juga: Menlu Rusia Peringatkan Turki yang Pasok Drone Militer ke Ukraina

Pada akhir bulan lalu, Shoigu mengatakan, personel Angkatan Darat ke-58 dari Distrik Militer Selatan, Angkatan Darat ke-41 dari Distrik Militer Pusat, Serangan Udara ke-7, ke-76, dan Divisi Lintas Udara ke-98 dari Pasukan Lintas Udara akan kembali ke basis normalnya.

Berita Rekomendasi

Namun, dia memperingatkan tentara akan bereaksi dan menanggapi secara memadai semua perubahan dalam situasi di dekat perbatasan Rusia.

Sebelumnya pada hari yang sama, Kementerian Pertahanan merilis rekaman pasukan yang menyerbu pantai di Krimea dalam simulasi permainan perang.

Kapal pendarat amfibi mendarat di semenanjung yang disengketakan. Dalam sebuah pernyataan, dikatakan latihan itu memungkinkan Anda untuk mempraktikkan tugas pendaratan pasukan dan mengatasi pertahanan anti-pendaratan musuh bersyarat.

Awal bulan ini, Shoigu mengunjungi pasukan yang ditempatkan di dekat perbatasan dengan Ukraina dan mengatakan mereka menunjukkan kesiapan penuh dan kemampuan untuk memenuhi tugas untuk memastikan keamanan militer negara.

Ia menambahkan, langkah militer tersebut dilakukan setelah meningkatnya ketegangan dengan NATO dan sebagai tanggapan terhadap aktivitas militer sekutu di Eropa timur yang mengancam kedaulatan Rusia.

Pada Rabu, media barat melaporkan Washington sedang mempertimbangkan untuk memperluas pengiriman persenjataannya ke Ukraina, termasuk penyerahan rudal dan peralatan anti-udara.

Negara itu sebelumnya telah meminta dukungan dari NATO dalam mempertahankan diri dari apa yang diklaimnya sebagai agresi Rusia.

Pertempuran antara pasukan Kiev dan tentara yang setia kepada dua republik yang memisahkan diri di Donbass dan Luganks telah meningkat dalam beberapa pekan terakhir.

Moskow telah memperingatkan pihaknya dapat melakukan intervensi untuk mencegah bencana kemanusiaan besar-besaran di perbatasan Rusia-Ukraina.(Tribunnews.com/RT/xna)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas