Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Presiden Jokowi dan PM Hun Sen Gelar Pertemuan Bilateral: Bahas Vaksin Hingga Pertahanan Negara

Terdapat empat isu yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo kepada PM Kamboja dalam pertemuan tersebut.

Penulis: Fransiskus Adhiyuda Prasetia
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in Presiden Jokowi dan PM Hun Sen Gelar Pertemuan Bilateral: Bahas Vaksin Hingga Pertahanan Negara
Capture Youtube Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi memberikan keterangan pers usai menghadiri KTT ASEAN atau ASEAN Leaders' Meeting (ALM) di gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta, Sabtu (24/4/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Fransiskus Adhiyuda

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Selepas ASEAN Leaders' Meeting pada Sabtu (24/4/2021), Presiden Joko Widodo (Jokowi) menggelar pertemuan bilateral dengan Perdana Menteri (PM) Kamboja, Hun Sen

Pertemuan tersebut digelar di Multipurpose Room, Gedung Sekretariat ASEAN, Jakarta.

Menteri Luar Negeri Republik Indonesia, Retno Marsudi, yang memberikan keterangan terkait pertemuan bilateral tersebut mengatakan bahwa kedua pemimpin negara bertukar pikiran mengenai bagaimana upaya untuk meningkatkan kerja sama bilateral antara kedua negara. 

Terdapat empat isu yang disampaikan oleh Presiden Joko Widodo dalam pertemuan tersebut.

Baca juga: Pernyataan Presiden Jokowi Soal Krisis di Myanmar

"Pertama, mengenai kerja sama kesehatan. Bapak Presiden menegaskan pentingnya dukungan vaksin multilateral demi kesetaraan akses terhadap vaksin bagi semua negara. Presiden juga mengajak Kamboja untuk memperkuat kerja sama di bidang farmasi, obat-obatan, dan peralatan kesehatan," ujarnya.

Peluncuran joint venture Dynamic Argon, Co., Ltd. yang merupakan hasil kerja sama antara salah satu perusahaan farmasi di Indonesia dengan mitranya di Kamboja pada tahun 2019 lalu merupakan awal yang baik bagi kerja sama kesehatan antara kedua negara. 

Berita Rekomendasi

Oleh karena itu, Presiden Joko Widodo meminta dukungan PM Hun Sen untuk perluasan investasi BUMN dan swasta Indonesia di bidang farmasi dan peralatan kesehatan di Kamboja.

Baca juga: Hak Asasi Manusia Harus Jadi Prioritas di KTT ASEAN

Sementara isu kedua yang dibicarakan keduanya ialah kerja sama ekonomi untuk pemulihan ekonomi. Presiden Joko Widodo, dalam pertemuan tersebut, mendorong upaya peningkatan volume perdagangan kedua negara antara lain dengan adanya jalur pengiriman langsung antara kedua negara di mana Pelindo II sudah menjajaki rencana tersebut.

"Terkait investasi, Presiden Republik Indonesia meminta dukungan agar perusahaan BUMN dan swasta Indonesia dapat menjadi mitra pembangunan dan investasi utama di Kamboja antara lain untuk sistem perkeretaapian dan pemenuhan kebutuhan gerbong kereta, pembangunan pembangkit listrik apung, kebutuhan kapal tunda (tugboat), dan proyek infrastruktur di Kamboja oleh BUMN konstruksi di Indonesia," imbuh Retno.

Lebih jauh, kedua pemimpin negara juga membicarakan kerja sama pertahanan di mana Presiden Joko Widodo berpandangan bahwa kerja sama di bidang ini masih perlu ditingkatkan. 

Beberapa di antaranya melalui perluasan kerja sama Army-to-Army talk serta mendorong peningkatan pendidikan dan latihan bersama personel militer kedua negara.

Baca juga: Suasana KTT ASEAN, Presiden Jokowi Hingga Sultan Brunei Bahas Situasi di Myanmar

Terakhir, Presiden menyampaikan perlunya sinergi antara Indonesia, Kamboja, dan Thailand di mana pada tahun 2022 mendatang tiga negara Asia Tenggara tersebut akan menjadi ketua di sejumlah organisasi. Indonesia menjadi Ketua G-20, Kamboja menjadi Ketua ASEAN, dan Thailand menjadi Ketua APEC.

"Presiden Republik Indonesia menyampaikan harapan agar terdapat koordinasi dan sinergi antara ketiga negara yang semuanya adalah negara anggota ASEAN baik dari segi waktu penyelenggaraan maupun substansinya," tandasnya.

Mendampingi Presiden dalam pertemuan bilateral tersebut antara lain Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Luar Negeri Retno Marsudi, dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas