Ibu Hamil di Arab Saudi Boleh Disuntik Vaksin Covid-19
Vaksin virus corona tersedia untuk warga dan penduduk di Arab Saudi di lebih dari 500 pusat vaksinasi yang berbeda di sekitar Kerajaan.
Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Wanita hamil di Arab Saudi boleh mendaftar untuk memperoleh vaksin virus corona (Covid-19).
Hal itu diumumkan Kementerian Kesehatan Kerajaan dalam media sosial Twitter seperti dilansir dari Al-Arabiya, Rabu (28/4/2021)..
"Kementerian Kesehatan mengumumkan ketersediaan vaksin Covid-19 untuk ibu hamil, berdasarkan rekomendasi Komite Ilmiah Khusus," kata kementerian di akun Twitter resminya.
"Selanjutnya, penelitian menunjukkan tidak ada bahayanya untuk wanita hamil atau janin. Namun, jika dia kebetulan terinfeksi virus, ini dapat menyebabkan komplikasi parah, mengancam kehamilan," tambah kementerian.
Pengumuman ini datang beberapa hari setelah salah satu laporan terbesar tentang vaksinasi Covid-19 pada kehamilan menerbitkan bukti bahwa dosis vaksin Covid-19 aman untuk wanita hamil.
Baca juga: Bantuan Internasional untuk India, Joe Biden Berjanji akan Sediakan Pasokan Oksigen dan Bahan Vaksin
Hasil awal didasarkan pada laporan dari lebih dari 35 ribu wanita di Amerika Serikat yang menerima suntikan vaksin Moderna atau Pfizer saat hamil.
American Society for Reproductive Medicine juga secara terpisah mendukung vaksin Covid-19 untuk wanita hamil berdasarkan bukti yang telah dievaluasi selama lebih dari setahun.
''Setiap orang, termasuk wanita hamil dan mereka yang ingin hamil, harus mendapatkan vaksin Covid-19. Vaksinnya aman dan efektif,'' kata masyarakat dalam sebuah pernyataan.
Pekan lalu, Dubai memperluas kriteria kelayakan untuk vaksin mRNA Pfizer COVID-19 untuk memasukkan wanita yang sedang menyusui dan mereka yang berencana untuk hamil.
"Studi klinis menunjukkan bahwa vaksin mRNA aman bagi wanita yang menyusui atau berencana untuk hamil kecuali pasien memiliki kontraindikasi medis tertentu terhadap vaksin atau komponen vaksin apa pun," jelas Dr. Muna Tahlak, CEO Latifa Hospital for Women and Children.
Vaksin virus corona tersedia untuk warga dan penduduk di Arab Saudi di lebih dari 500 pusat vaksinasi yang berbeda di sekitar Kerajaan.
Sejauh ini, lebih dari 8 juta orang telah menerima vaksin di negara itu.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.