Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
DOWNLOAD
Tribun

India Tingkatkan Upaya Vaksinasi Warganya dan Minta Bantuan Lebih dari 40 Negara

Saat ini India tengah mengharapkan kiriman bantuan pasokan medis yang akan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Penulis: Fitri Wulandari
Editor: Malvyandie Haryadi
zoom-in India Tingkatkan Upaya Vaksinasi Warganya dan Minta Bantuan Lebih dari 40 Negara
Tangkap Layar Video The Telegraph
Tsunami Covid-19 menyebabkan krematorium di India kewalahan karena setiap hari ada ratusan korban virus corona yang harus dikremasi. 

Laporan Wartawan Tribunnews, Fitri Wulandari

TRIBUNNEWS.COM, NEW DELHI - India berencana meningkatkan upaya vaksinasi dengan mengizinkan semua orang dewasa berusia 18 tahun ke atas untuk mendapatkan suntikan pertama vaksin virus corona (Covid-19) mulai hari Sabtu besok.

Dikutip dari laman AP News, Jumat (30/4/2021), menurut Kementerian Kesehatan (Kemenkes) India, sejauh ini pemerintah negara itu telah memberikan 150 juta dosis vaksin kepada warganya.

Sejak Januari 2021, hampir 10 persen warga India telah menerima satu dosis vaksin, namun hanya sekitar 1,5 persen diantaranya yang telah sampai pada dosis tahap kedua.

Meskipun India dikenal sebagai salah satu produsen vaksin terbesar di dunia.

Baca juga: Atasi Krisis Covid-19, India Terima Pasokan Oksigen dari 40 Negara

Sementara itu, negara ini juga tengah menghadapi kelangkaan alat medis untuk menangani lonjakan kasis Covid-19, seperti oksigen, tempat tidur pasien dan obat-obatan.

Saat ini India tengah mengharapkan kiriman bantuan pasokan medis yang akan tiba dalam beberapa hari mendatang.

Berita Rekomendasi

Menteri Kesehatan India Harash Vardhan berharap bantuan yang dikirimkan oleh lebih dari 40 negara itu akan menutup kekurangan pasokan medis.

Amerika Serikat (AS) mengirimkan bantuan senilai lebih dari 100 juta dolar AS, termasuk 1.000 tabung oksigen, 15 juta masker N95, dan 1 juta tes diagnostik cepat.

Lalu Jepang mengatakan pada Jumat waktu setempat bahwa mereka akan mengirimkan 300 ventilator dan 300 konsentrator oksigen sebagai tanggapan atas permintaan pemerintah India.

"Jepang mendukung India, teman dan mitra kami," kata Kementerian Luar Negeri (Kemlu) Jepang.

Kemudian Prancis, Jerman, Irlandia dan Australia juga menjanjikan bantuan.

Begitu pula Rusia yang mengirimkan dua pesawat yang membawa peralatan penghasil oksigen.

Angkatan udara India juga mengangkut kontainer oksigen dari Singapura, Uni Emirat Arab (UEA) dan Thailand.

Hal yang sama juga dilakukan China, media pemerintah China mengatakan gelombang pertama bantuan berisi 25.000 konsentrator oksigen yang dijanjikan oleh China kepada India diperkirakan tiba pada Jumat ini.

Kendati demikian, belum ada tanggapan langsung dari India, namun langkah ini bisa menjadi cara baru untuk mencairkan ketegangan antara China dan India.

Laporan tersebut mengatakan bahwa China telah mengirim 5.000 ventilator dan 21.000 generator oksigen ke India.

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Klik Di Sini!
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas