Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Menteri Luar Negeri (menlu) Jepang Toshimitsu Motegi ingin sekali wartawan Jepang Yuki Kitazumi (45) segera dibebaskan dari penjara oleh pemerintahan kudeta Myanmar saat ini.

"Kami sudah kontak duta besar dan sudah kontak yang bersangkutan dalam keadaan sehat saat ini," papar Menlu Motegi khusus kepada Tribunnews.com sore ini (11/5/2021).

Demikian pula terhadap keluarga Kitazumi pun telah disampaikan pembicaraan pemerintah dengan wartawan tersebut.

"Keluarga Kitazumi pun telah kami sampaikan keadaan beliau dalam keadaan sehat dan kami dari pemerintah tetap berusaha agar secepat mungkin wartawan itu segera dilepaskan pihak pemerintahan Myanmar," tambah Menlu Motegi lagi.

Pihak pemerintah Jepang dengan segenap kemampuan yang ada berusaha untuk mendekati pihak-pihak yang bersangkutan agar Kitazumi dapat segera dibebaskan dari tahanan penjaranya yang dituduh melakukan pemberitaan palsu.

"Pemerintah dengan segenap kemampuan dan usaha yang ada akan berusaha sekuat mungkin dan secepat mungkin bisa membebaskannya. Tentu saja semua hal dan bantuan yang bisa kita berikan untuk beliau akan kita lakukan demi tercapainya pembebasan wartawan tersebut," lanjutnya lagi.

Seorang wartawan lepas Jepang, Yuki Kitazumi (45) ditangkap kembali untuk kedua kalinya oleh militer Myanmar, Minggu (18/4/2021) sekitar jam 19.44.

"Kitazumi ditangkap lagi oleh Dewan Militer Teroris di Jalan Pazundaung Yekyaw di Rangoon," tulis Mizzima News in Burmese.

Sebelumnya, bulan Februari 2021, Kitazumi ditahan selama sehari dan dibebaskan pada pagi hari tanggal 26 Februari 2021 saat meliput rapat umum anti-militer di Rangoon di Myay Ni Gone Myanmar.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.