Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Hasil keuangan konsolidasian (standar akuntansi internasional) untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2021 yang diumumkan oleh SoftBank Group Corp. (SBG) pada tanggal 12 Mei 2021 menunjukkan laba bersih sebesar 4 triliun 987,9 miliar yen.

Rekor tertinggi untuk perusahaan Jepang. Kenaikan harga saham global telah meningkatkan reputasi perusahaan rintisan di luar negeri tempat mereka berinvestasi, dan keuntungan investasi melalui dana afiliasi meningkat.

 Ketua dan Presiden Masayoshi Son mengatakan pada konferensi pers  Rabu ini (12/5/2021) bahwa "kecerdasan buatan (AI) akan menginovasi industri" dan menunjukkan kesediaan untuk berinvestasi dalam bisnis terkait AI seperti mengemudi otonom dan semikonduktor tingkat lanjut.

Ia juga mengatakan jumlah listing baru perusahaan investee pada 2009 akan melebihi jumlah tahun sebelumnya.

Lingkungan bisnis memburuk karena penyebaran infeksi virus corona baru, dan kerugian bersih untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2008 adalah 961,5 miliar yen.

Kinerja bisnis pulih tajam karena kinerja yang kuat di bisnis investasi dengan melihat tren digitalisasi internasional dan pemulihan ekonomi pasca konvergensi corona.

Laba bersih jauh melebihi 2 triliun 493,9 miliar yen yang dicatat oleh Toyota Motor Corporation pada tahun fiskal yang berakhir pada 31 Maret 2018, dan mendekati Apple AS No. 1 di dunia (sedikit di atas 6 triliun yen).

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.