Pimpinan DPR Protes Agresi Militer Israel: Tragedi Kemanusiaan Ini Harus Segera Diakhiri
Tindakan Israel dinilai Dasco bukan hanya kejahatan kemanusiaan, tetapi juga tragedi yang harus secepatnya dihentikan.
Penulis: Vincentius Jyestha Candraditya
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribunnews.com, Vincentius Jyestha
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Momen Hari Raya Idul Fitri biasanya disambut bahagia oleh seluruh pemeluk agama Islam atau umat Muslim, tapi tidak dengan warga Palestina.
Bagaimana tidak, mereka harus merayakan Hari Raya dengan pemandangan serangan roket yang dilancarkan tentara Israel. Air mata menetes, darah mengucur, dan korban berjatuhan.
Menyikapi hal itu, Wakil Ketua DPR RI Sufmi Dasco Ahmad, secara tegas mengutuk aksi serangan tersebut.
Tindakan tersebut dinilai Dasco bukan hanya kejahatan kemanusiaan, tetapi juga tragedi yang harus secepatnya dihentikan.
"Kita semua prihatin dengan apa yang dialami warga Palestina, sekaligus mengecam keras tindakan Israel. Tragedi kemanusiaan ini harus segera diakhiri karena sudah terlalu banyak memakan nyawa orang tak berdosa," tegas Dasco, kepada wartawan, Minggu (16/5/2021).
Selain itu, pria yang juga menjabat Ketua Harian DPP Partai Gerindra ini mendesak kepada pemerintah untuk melancarkan protes keras dan turut berperan aktif menyuarakan kedamaian atas nama negara.
"Konstitusi kita jelas mengatakan bahwa kemerdekaan adalah hak segala Bangsa. Dan tujuan Indonesia merdeka juga salah satunya, melindungi segenap tumpah darah, menjaga ketertiban dunia berdasarkan perdamaian abadi dan keadilan sosial. Amanat konstitusi kita harus disuarakan dengan lantang di tingkat internasional," harap Dasco.
Baca juga: Sekjen PBB Antonio Gutteres Kecam Serangan Israel yang Menarget Kantor Media dan Kamp Pengungsi
Dasco juga meminta kepada seluruh masyarakat agar turut serta menyuarakan perdamaian meski tidak turun ke jalan, serta mendoakan korban tragedi peperangan dan mendoakan ketenteraman dunia.
"Masyarakat kita jangan ikut-ikutan turun ke jalan karena kondisinya sedang banyak keterbatasan. Cara yang paling tepat kita lakukan saat ini adalah mendoakan agar dunia senantiasa dipayungi kedamaian, baik itu kedamaian di Palestina, kedamaian di Indonesia, maupun kedamaian di seluruh dunia," tandasnya.