Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kemlu RI: 20 WNI Awak Kapal Bandar Nelayan Berhasil Diselamatkan

Kapal Bandar Nelayan 188 mengalami kecelakaan dan kemudian tenggelam di Samudera Hindia sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia

Penulis: Larasati Dyah Utami
Editor: Eko Sutriyanto
zoom-in Kemlu RI: 20 WNI Awak Kapal Bandar Nelayan Berhasil Diselamatkan
IST
ILUSTRASI 

Laporan Wartawan Tribunnews, Larasati Dyah Utami

TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA  - Kementerian Luar Negeri Indonesia (Kemlu RI) mengabarkan seluruh awak KM Bandar Nelayan 188 berjumlah 20 WNI berhasil diselamatkan pada Sabtu (15/5/2021).

Merespon permintaan bantuan penyelamatan, kapal ikan Jepang yang berada dekat lokasi, FV Fukuseki Maru 15 berhasil mengevakuasi seluruh awak KM Bandar Nelayan 118  pada tanggal 15 Mei 2021.

Selanjutnya para awak dipindahkan ke kapal Angkatan Laut Australia, HMAS Anzac yang tiba di lokasi untuk membantu penyelamatan dan pertolongan medis. 

“Seluruh awak dalam kondisi sehat dan tidak menunjukkan gejala Covid-19,” kata Direktur PWNI Judha dalam keterangannya, Minggu (16/5/2021).

Namun salah satu ABK a.n. DARNO telah diterbangkan dengan helikopter ke RS Fiona Stanley di Perth untuk mendapatkan perawatan lebih lanjut karena luka infeksi di jari tangannya. 

Baca juga: Pascalebaran, Presiden Jokowi Perintahkan Perkuat PPKM Mikro di Jakarta

Kapal Bandar Nelayan 188 mengalami kecelakaan dan kemudian tenggelam di Samudera Hindia sekitar 650 mil laut sebelah barat Perth, Australia.

Berita Rekomendasi

Indonesia sempat meminta bantuan otoritas Australia, Australia mengerahkan aset tambahan berupa Kapal Angkatan Laut Australia HMAS ANZAC dan dua pesawat P8 Poseidon.

Kemlu dan KJRI Perth berkoordinasi intensif dengan ABF (Australian Border Force), JRCC (Joint Rescue Coordination Centre), Royal Australian Navy dan Basarnas Indonesia selama proses pencarian dan penyelamatan.

Baca juga: KM Bandar Nelayan 188 Bermuatan 26 ABK WNI Kecelakaan, Kemlu RI Koordinasi Dengan Australia

“KJRI juga telah berkomunikasi dengan nakhoda kapal KM Bandar Nelayan 188 di HMAS Anzac dan mendampingi Sdr. Darno di RS Fiona Stanley Perth,” lanjutnya.

Pemerintah Indonesia menyampaikan apresiasi atas operasi penyelamatan yang dilakukan Otoritas Australia dan dukungan yang diberikan kapal ikan Jepang serta berbagai pihak lainnya sehingga seluruh awak KM Bandar Nelayan 118 dapat diselamatkan.

Menurut rencana, HMAS Anzac akan mengantar langsung para awak menuju Bali.
 

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas