Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Sepekan Israel Serang Jalur Gaza, Ini Reaksi Pemimpin Dunia dan Media Internasional

Israel kirim serangan tunggal paling mematikan sejak pemboman Israel di wilayah yang dikepung sepekan lalu.

Penulis: Andari Wulan Nugrahani
Editor: Sri Juliati
zoom-in Sepekan Israel Serang Jalur Gaza, Ini Reaksi Pemimpin Dunia dan Media Internasional
Anadolu Agency
Serangan jet-jet tempur Israel sepanjang Jumat kemarin menghancurkan kantor pusat Bank al-Intaj di Gaza, yang berdekatan dengan RS Al-Shefa. 

China

China pada Minggu (16/5/2021) menyuarakan penyesalan bahwa Amerika Serikat memblokir pernyataan Dewan Keamanan PBB tentang kekerasan Israel-Palestina karena mendesak upaya internasional yang lebih besar untuk menghentikan pertumpahan darah.

"Sayangnya, hanya karena halangan satu negara, Dewan Keamanan belum dapat berbicara dengan satu suara pun," ucap Menteri Luar Negeri Wang Yi pada sesi virtual.

"Kami menyerukan kepada AS untuk memikul tanggung jawabnya, mengambil sikap yang adil, dan bersama dengan sebagian besar komunitas internasional mendukung Dewan Keamanan dalam meredakan situasi," katanya.

Baca juga: Bulan Sabit Merah Indonesia Desak Akses Perbatasan Gaza Dibuka untuk Bantuan Kesehatan dan Logistik

Baca juga: Detik-detik Penghancuran Kantor Media di Jalur Gaza, Israel Hanya Beri Waktu Sejam Evakuasi

Yordania

Raja Yordania Abdullah mengatakan pada Minggu (16/5/2021) bahwa kerajaannya terlibat dalam diplomasi intensif untuk menghentikan apa yang dia sebut sebagai eskalasi militer Israel dalam kekerasan terburuk Israel-Palestina dalam beberapa tahun.

Pejabat pemerintah Yordania mengatakan kepada kantor berita Reuters bahwa kerajaan pro-Barat memimpin kampanye diplomatik dengan sekutu Eropa dan AS untuk menekan Israel agar mengakhiri serangan udara dan artileri di Gaza sejak pertempuran meletus Senin lalu.

Berita Rekomendasi

Sebelumnya pada Minggu, Menteri Luar Negeri Yordania Ayman Safadi mengatakan tindakan Israel mendorong kawasan itu menuju konflik yang lebih luas.

Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Istana Kerajaan Yordania pada 11 April 2021 menunjukkan Raja Yordania Abdullah II (depan), ditemani oleh putranya Putra Mahkota Hussein (di belakang L) dan ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) ) Jenderal Yousef Huneiti (di belakang kanan), tiba di Martyr's Memorial di ibu kota Amman dalam upacara resmi yang menandai peringatan seratus tahun kerajaan. Yordania pada 11 April menandai 100 tahun bertahan hidup sebagai negara miskin sumber daya di lingkungan yang dilanda perang. Pada 11 April 1921, kakek buyut raja saat ini, Abdullah, menjadi penguasa Emirat Transyordania yang baru dibentuk.
Sebuah gambar selebaran yang dirilis oleh Istana Kerajaan Yordania pada 11 April 2021 menunjukkan Raja Yordania Abdullah II (depan), ditemani oleh putranya Putra Mahkota Hussein (di belakang L) dan ketua Kepala Staf Gabungan Angkatan Bersenjata Yordania (JAF) ) Jenderal Yousef Huneiti (di belakang kanan), tiba di Martyr's Memorial di ibu kota Amman dalam upacara resmi yang menandai peringatan seratus tahun kerajaan. Yordania pada 11 April menandai 100 tahun bertahan hidup sebagai negara miskin sumber daya di lingkungan yang dilanda perang. Pada 11 April 1921, kakek buyut raja saat ini, Abdullah, menjadi penguasa Emirat Transyordania yang baru dibentuk. (Istana Kerajaan Yordania / AFP)

Baca juga: Cerita Warga Gaza di Tengah Serangan Israel: Melewati Setiap Malam dengan Rasa Takut

Utusan Palestina

Misi Palestina untuk PBB meminta Presiden AS Joe Biden menjelaskan serangan baru-baru ini.

“Bagaimana meledakkan kantor @AP & @AJArabic didefinisikan sebagai bentuk 'pertahanan'?” kata misi itu dalam tweet pada hari Sabtu

PBB

Kepala Hak Asasi Manusia Perserikatan Bangsa-Bangsa telah mendesak Israel dan penguasa Hamas Gaza untuk mengurangi ketegangan.

Michelle Bachelet mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa "daripada berusaha untuk meredakan ketegangan, retorika yang menghasut dari para pemimpin di semua sisi tampaknya berusaha untuk membangkitkan ketegangan daripada menenangkan mereka".

Halaman
1234
Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas