Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Sebanyak 30 pemerintah daerah di Jepang telah meminta untuk mempercepat vaksinasi virus corona.

"Sebanyak 30 pemerintah daerah di luar prefektur dan kota yang ditunjuk secara nasional telah meminta penerapan vaksinasi besar-besaran untuk mempercepat program vaksinasi," ungkap Taro Kono, menteri yang bertanggung jawab atas reformasi peraturan dan Vaksinasi di Jepang, Selasa (18/5/2021).

"Ketika kami melakukan survei niat vaksinasi skala besar di prefektur dan kota-kota yang ditetapkan peraturan, 30 pemerintah daerah menunjukkan niat mereka untuk menerapkannya. Oleh karena itu saya ingin memulainya Mei ini juga," kata Taro Kono.

Jika mendapatkan vaksinasi di tempat inokulasi skala besar, maka tempat terdekat akan kosong.

Baca juga: Penanganan Covid dan Keberhasilan Program Vaksinasi Jadi Kunci Akselerasi Ekonomi Nasional

"Tidak ada keraguan bahwa percepatan akan berkembang, dan saya ingin melihat lebih banyak suntikan. Dan harapan saya untuk pelaksanaan segera," ujarnya.

Selain itu, Menteri Kono harus mempertimbangkan untuk mendapatkan kerja sama dari calon perawat dan dokter gigi, dan jika diperlukan tenaga kerja lebih lanjut, kerja sama apoteker untuk mengamankan orang yang akan bertanggung jawab atas vaksinasi.

Terkait vaksinasi untuk lansia, Menteri Kono sudah mengindikasikan bahwa mulai Juni ini vaksin dosis pertama untuk semua lansia akan dikirimkan ke pemerintah daerah secara nasional.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.