Imbas Serangan Israel, Pembangunan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Jalur Gaza Dihentikan
Emil pun mendoakan penyerangan Israel di Palestina segera berhenti seiring dengan desakan negara-negara dan dukungan masif bagi kemerdekaan Palestina
Editor: Eko Sutriyanto
Kegiatan seremoni peletakan batu pertama Masjid Syaikh Ajlin pun dilakukan di Gedung Pakuan, Kota Bandung, Rabu (7/4/2021).
Baca juga: Pengadilan PBB Didesak Selidiki Serangan Israel pada Kantor Berita di Gaza
Acara ini terhubung melalui siaran langsung secara digital dengan lokasi pembangunan masjid di Kampung Syaikh Ajlin di pinggir pantai Gaza.
Saat itu, dalam bahasa Inggris dan didengar langsung oleh masyarakat di Indonesia dan Palestina, sambutan Ridwan Kamil sempat terhenti sejenak beberapa kali.
Berkali-kali Emil berusaha menahan rasa haru, sedih, dan rasa semangat untuk melanjutkan pidato sambutannya.
Ia berkali-kali menghela napas saat menyampaikan semangatnya membantu rakyat Palestina untuk membangun kembali masjid-masjid yang telah dihancurkan Israel.
"Hari ini kita menjadi saksi pembangunan kembali Masjid Syaikh Ajlin yang pada 2014 dihancurkan oleh Israel."
Tapi dengan semangat kita, dengan jihad kita, jika seseorang, jika seseorang menghancurkan satu masjid, kita akan membangun 1.000 masjid lagi," katanya dengan suara yang bergetar.
Emil mengatakan, masyarakat Indonesia harus bersyukur bisa dengan aman mendirikan masjid dan beribadah dengan aman di Indonesia.
Mendirikan masjid dan beribadah di Palestina memutuhkan perjuangan yang sampai mempertaruhkan nyawa.
Emil berharap, jika pembangunannya selesai nanti, masjid ini dapat dimanfaatkan oleh warga Gaza.
"Menjadi tempat ibadah, tempat mujahidin Palestina, melahirkan ribuan hafiz Alquran, jadi pusat peradaban Gaza," katanya.
Emil kemudian menutup pidatonya dengan membacakan penggalan Surat Ali Imran ayat 159.
"Kemudian apabila kamu telah membulatkan tekad, maka bertawakallah kepada Allah. Faidza ‘azamta. Faidza 'azamta fatawakkal ‘alallah. Dengan mengucap bismillah, dengan ini pembangunan kembali Masjid Syaikh 'Azlin secara resmi dimulai," kata Emil seraya mengucapkan takbir.
Ditemui setelah acara, ketika itu, Emil mengatakan bahwa perjalanan perancangan masjid di Gaza ini memang emosional.