Imbas Serangan Israel, Pembangunan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Jalur Gaza Dihentikan
Emil pun mendoakan penyerangan Israel di Palestina segera berhenti seiring dengan desakan negara-negara dan dukungan masif bagi kemerdekaan Palestina
Editor: Eko Sutriyanto
Masyarakat di Gaza, ujarnya, menghadapi masalah yang jauh lebih rumit dibandingkan di Indonesia saat akan mendirikan masjid.
"Kalau saya mendesain masjid di Indonesia, problemnya sedikit, tidak terlalu masalah. Tapi di Gaza luar biasa, makanya panjang."
"Tapi saya punya kesaksian, barang siapa memulai membangun masjid, saya tidak pernah melihat ada masjid yang tidak selesai, mau cepat lambat insyaallah selesai," katanya.
Emil juga mengatakan, tak bisa membentung emosinya membayangkan warga Gaza yang salat dalam kondisi yang tidak kondusif, tempat seadanya, selama bertahun-tahun, karena masjidnya hancur.
"Jadi emosional karena situasinya sulit. Bisa membayangkan bertahun-tahun tidak salat di masjid karena tidak ada tempat."
"Jadi sebelum saya desain, salatnya di tenda kawinan saking daruratnya. Kena hujan, kena angin, tapi mereka tetap salat berjamaah."
"Mudah-mudahan peristiwa bersejarah ini menguatkan kebaikan kita tak ada batas politik," katanya.
Artikel ini telah tayang di TribunJabar.id dengan judul Pembangunan Masjid Rancangan Ridwan Kamil di Jalur Gaza Terhenti karena Serangan Israel