Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Israel dan Hamas Saling Klaim Kemenangan Saat Gencatan Senjata

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel telah merusak kemampuan Hamas untuk meluncurkan rudal di Israel.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Dewi Agustina
zoom-in Israel dan Hamas Saling Klaim Kemenangan Saat Gencatan Senjata
AFP/ANAS BABA
Sistem pertahanan udara Kubah Besi (Iron Dome) Israel bekerja keras menahan gelombang serangan roket kelompok Hamas dari Jalur Gaza, Selasa 911/5/2021) hingga Rabu (12/5/2021). 

Laporan Wartawan Tribunnews.com, Srihandriatmo Malau

TRIBUNNEWS.COM, GAZA - Israel dan Hamas sama-sama mengklaim kemenangan setelah pasukan mereka mengakhiri 11 hari pertempuran dengan genjatan senjata antara Israel dan Palestina.

Reuters melaporkan Minggu (23/5/2021), gencatan senjata kedua negara sekaligus mengakhiri 11 hari pertempuran yang menyebabkan setidaknya 248 orang tewas di Gaza, termasuk 66 anak-anak.

Sementara korban luka-luka berjumlah 1.900 orang.

Militer Israel mengatakan seorang tentara Israel serta 12 warga sipil telah tewas, termasuk dua anak-anak. Ratusan orang dirawat karena luka-luka setelah serangan roket Hamas.

Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan serangan Israel telah merusak kemampuan Hamas untuk meluncurkan rudal di Israel.

Dia mengatakan Israel telah menghancurkan jaringan terowongan Hamas yang luas, pabrik roketnya, laboratorium senjata dan fasilitas penyimpanan, dan menewaskan lebih dari 200 militan, termasuk 25 tokoh senior.

BERITA TERKAIT

"Hamas tidak bisa bersembunyi lagi. Itu pencapaian besar bagi Israel," katanya.

"Kami menghilangkan bagian penting dari eselon komando Hamas dan Jihad Islam. Dan siapa pun yang tidak terbunuh tahu hari ini bahwa alteleri kita dapat mencapainya di mana saja, di atas tanah atau bawah tanah."

Klaim kemenangan juga disampaikan Hamas ketika genjatan senjata.

Sementara pimpinan Hamas Ismail Haniyeh menegaskan pihaknya telah memenangkan pertempuran, memberikan perlawanan yang berhasil terhadap musuh yang lebih kuat secara militan dan ekonomi.

"Kami akan membangun kembali wilayah pendudukan (Israel) yan hancur dan memulihkan kemampuan kami," katanya.

"Dan kami tidak akan meninggalkan kewajiban dan tugas kami kepada keluarga martir, yang terluka dan mereka yang rumahnya hancur."

Baca juga: POPULER Internasional: Israel-Hamas Gencatan Senjata | Nasib YouTuber yang Ditahan di Arab Saudi

Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei mendesak negara-negara Muslim dalam sebuah pernyataan untuk "mendukung rakyat Palestina, melalui militer ... atau dukungan keuangan ... atau dalam membangun kembali infrastruktur Gaza".

Israel mengatakan Hamas, Jihad Islam dan kelompok militan lainnya menembakkan sekitar 4.350 roket dari Gaza selama konflik, di mana sekitar 640 jatuh pendek ke Jalur Gaza.

Militer Israel mengatakan bahwa 90 persennya yang melintasi perbatasan telah dicegat oleh sistem pertahanan rudal Iron Dome.

Iran, yang tidak mengakui Israel tetapi mendukung Hamas dan mengatakan telah mengubah gudang senjata para pejuang Palestina, mengatakan mereka telah memenangkan "kemenangan bersejarah" atas Israel.(Reuters)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas