Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

China Ancam Serang Australia Pakai Rudal, Ini Penyebabnya

China mengancam akan memasukkan Australia ke jalur tembak jika terlibat dalam segala urusan berkaitan dengan Taiwan.

Editor: Hasanudin Aco
zoom-in China Ancam Serang Australia Pakai Rudal, Ini Penyebabnya
alwaght.com
Parade kekuatan militer China. 

TRIBUNNEWS.COM, CHINA -  Ketegangan China vs Australia meningkat.

Terbaru, militer China mengancam menyerang Australia dengan rudal.

China melalui media pemerintahnya mengancam bakal menjadikan Australia "target rudal balistik" jika ikut campur masalah Taiwan.

"Negeri Kanguru" diejek "lemah" dan "tidak signifikan".

Babak baru ketegangan dua negara sejak isu perang dagang hingga asal usul virus corona.

Global Times, harian yang kerap dianggap corong partai komunis untuk urusan luar negeri, memberikan peringatan kepada pemerintah Australia.

China mengancam akan memasukkan Australia ke jalur tembak jika terlibat dalam segala urusan berkaitan dengan Taiwan.

Berita Rekomendasi

Ancaman itu muncul setelah Canberra berlatih bersama AS, Perancis, dan Jepang di kawasan Laut China Timur.

Latihan empat negara, salah satunya mempraktikan penyerangan amfibi, nyatanya membuat marah China.

"Tentara Pembebasan Rakyat (PLA) bahkan tidak perlu mengamati latihan tersebut karena tak signifikan secara militer," koar Global Times.

Dalam editorialnya, harian itu mengejek Australia dengan menyatakan negara Pasifik itu lawan lemah yang tak pantas jika berhadapan.

"Jika mereka sampai ikut campur dalam konflik militer, seperti di Selat Taiwan, pasukan mereka yang bakal ditembak pertama," ancamnya dilansir The Sun Senin (24/5/2021).

Global Times menyatakan, Australia berada dalam jangkauan rudal balistik jarak menengah DF-26.

Sebelumnya pemimpin redaksi harian tersebut, Hu Xijin, berkoar pemerintah Australia seharusnya tidak perlu terlibat dalam latihan militer.

Dalam tulisan opininya, Hu menuturkan Beijing bakal memberikan hukuman jika negara sekaligus benua itu sampai ikut campur.

Rencananya, kata Hu, mencakup menembakkan misil ke sejumlah fasilitas militer maupun fasilitas kunci.

Hu menerangkan, menurutnya penting mengirim pesan tegas kepada sekutu AS itu, untuk "mencegah Australia berbuat ceroboh".

Dalam pandangan Hu, Australia harus tahu konsekuensi apa yang bakal dialami jika berkoordinasi dengan AS dan mengintervensi Taiwan.

Sumber: Kontan.co.id

Sumber: Kontan
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas