Bantu Tangani Tsunami Covid-19, Indonesia Kirim Ribuan Tabung Oksigen ke India
Indonesia kirim 2.000 tabung oksigen ke India untuk membantu penanggulangan tsunami pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
Editor: Theresia Felisiani
TRIBUNNEWS.COM, JAKARTA - Indonesia mengirimkan sebanyak 2.000 tabung oksigen ke India untuk membantu penanggulangan tsunami pandemi Covid-19 yang melanda negara tersebut.
2.000 tabung oksigen yang dikirim ke India merupakan donasi dari sejumlah perusahaan.
Seperti Sinar Mas, PT Indofood Sukses Makmur Tbk, Barito Pacific Group, Agung Sedayu Group, First Resources Ltd., PT Intisumber Bajasakti, dan perusahaan lainnya guna melengkapi 1.400 tabung yang telah dikirimkan ke India pada tanggal 10 dan 12 Mei lalu.
Baca juga: Respon Gubernur Anies saat Menkes Ralat Rapor Nilai E Penanganan Covid-19 di DKI Jakarta
Menko Perekonomian Airlangga Hartarto mengungkapkan, saling mendukung menghadapi pandemi melatarbelakangi pengiriman bantuan 2.000 tabung oksigen dari Pemerintah Indonesia kepada India.
"India adalah mitra penting kita, termasuk dalam penanganan pandemi Covid-19. Kami mengapresiasi kepedulian serta dukungan sektor industri Indonesia, yang beberapa di antaranya memiliki pangsa pasar ekspor di India, dalam merespon arahan Presiden guna menggalang bantuan,” kata Menteri Koordinator Perekonomian, Airlangga Hartarto saat pengiriman bantuan di Tzu Chi Center, Jakarta Utara, Jumat (28/5/2021).
Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita mengatakan, apa yang berlangsung di India menandakan bahwa pemulihan ekonomi akan selalu beriringan dengan upaya penanganan kesehatan.
"Kedua negara sama-sama belajar sekaligus saling membantu dalam menangani gelombang pandemi tadi," ujar Agus Gumiwang.
Baca juga: Airlangga Lepas Pengiriman Bantuan Tabung Oksigen Tahap Kedua untuk India
Senada dengan Airlangga dan Agus, Managing Director Sinar Mas Saleh Husin mengatakan alokasi bantuan dilakukan dengan memperhitungkan secara cermat kebutuhan di dalam negeri.
"Pertimbangan kemanusiaan melatarbelakangi bantuan bagi tetangga dan mitra dekat kita, bangsa India yang tengah menghadapi gelombang kedua pandemi. Masa seperti adalah momentum antarbangsa membangun solidaritas sekaligus semakin kuat bekerja sama,” kata Saleh Husin yang menjabat sebagai Menteri Perindustrian di tahun 2014-2016.
Solidaritas dalam penanganan pandemi antara kedua negara bukan hal baru.
Sebelumnnya juga berlangsung ketika Pemerintah India memberikan dukungan ekspor Bahan Baku Obat bagi Indonesia saat status pandemi mulai ditetapkan.
Baca juga: Bantu India Tanggulangi Pandemi Covid-19, Indonesia Kirim Lagi 2.000 Tabung Gas Oksigen
Kemudian berlanjut lewat bantuan pengadaan vaksin di bawah payung Covid-19 Vaccines Advanced Market Commitment Engagement Group (Covax-AMC EG).
Sementara dalam bidang perdagangan, India tercatat sebagai pasar kedua terbesar dunia setelah China bagi produk minyak kelapa sawit dan turunannya dari Indonesia.
Tahun 2020 ekspor Indonesia mencapai 5,64 juta ton minyak sawit senilan 3,05 miliar dollar AS.