Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arus Orang Malah Jauh Lebih Beresiko Tinggi Ketimbang Stadiun Olimpiade Jepang

Profesor Shigeru Omi, ketua subkomite pengendalian infeksi virus corona pemerintah Jepang menunjukkan bahwa Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade dalam

Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Arus Orang Malah Jauh Lebih Beresiko Tinggi Ketimbang Stadiun Olimpiade Jepang
Foto Richard Susilo
Profesor Shigeru Omi, ketua subkomite pengendalian infeksi virus corona pemerintah Jepang. 

Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO -  Profesor Shigeru Omi, ketua subkomite pengendalian infeksi virus corona pemerintah Jepang menunjukkan bahwa Olimpiade Tokyo dan Paralimpiade dalam Diet harus diadakan dalam situasi infeksi saat ini, merupakan tugas penyelenggara untuk meminimalkan skala dan memperkuat sistem manajemen sebanyak mungkin.

"Peningkatan arus orang adalah risiko infeksi jauh lebih tinggi daripada di stadion Olimpiade, jadi merupakan tanggung jawab pemerintah pusat dan daerah untuk memikirkan cara mengendalikan arus orang di tempat masing-masing," tekannya.

Ketua Subkomite Pemerintah Omi mengakui,  "Tidak biasa melakukannya dalam situasi saat ini. Dalam pandemi ini. Jika Anda ingin melakukannya dalam situasi seperti itu, itu skala acaranya, buat sekecil mungkin. Itu tugas saya sebagai tuan rumah Olimpiade untuk memperkuat sistem manajemen sebaik mungkin."

Ketua Omi juga menunjukkan bahwa selain peristiwa seperti pergerakan penonton dari seluruh negeri dan tontonan publik, ada risiko arus orang akan meningkat karena liburan berturut-turut selama periode dan kembalinya Obon (peringatan wafatnya anggota keluarga Jepang, mudik kembali ke desa masing-masing di pertengahan Agustus 2021).

Arus Obon itu jauh lebih veresiko karena adanya arus mudik yangbesar di masyarakat ketimbang acara di stadiun Olimpiade, tambahnya lagi.

Sementara itu upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.

BERITA TERKAIT
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas