Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Arab Saudi Segera Umumkan Rencana Penyelenggaraan Haji 2021

 Pengumuman tentang haji tahun ini akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Theresia Felisiani
zoom-in Arab Saudi Segera Umumkan Rencana Penyelenggaraan Haji 2021
AFP
Ilustrasi para jemaah melaksanakan ritual ibadah haji 

TRIBUNNEWS.COM, JEDDAH - Pengumuman tentang haji tahun ini akan dilakukan dalam beberapa hari mendatang oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi.

Sejauh ini pemerintah Kerajaan Arab Saudi  masih perlu menyelesaikan penilaiannya tentang tantangan yang disebabkan oleh pandemi Covid-19.

Hal itu disampaikan Menteri Media Arab Saudi, Dr. Majid Al-Qasabi, seperti dilansir Arab Saudi, Senin (7/6/2021).

Baca juga: Ace Hasan Tanggapi Surat Dubes Arab Saudi, Bantah Sebut 11 Negara Sudah Dapat Kuota Haji

Dalam konferensi pers yang diadakan di Riyadh pada hari Minggu (6/6/2021) waktu setempat, Al-Qasabi mengatakan otoritas Saudi menindaklanjuti perkembangan pandemi Covid-19.

Nantinya,Menteri Haji dan Umrah dan Menteri Kesehatan akan segera mengumumkan keputusan tersebut.

Karena adanya varian Covid-19, dia mengatakan, penting untuk mengevaluasi kerusakan dari penyebaran virus dengan hati-hati dan benar.

"Kami tidak ingin haji tahun ini menjadi episentrum penyebaran penyakit di Kerajaan atau dunia Muslim."

Baca juga: KJRI Jeddah Ungkap Alasan Arab Saudi Belum Umumkan Keputusan Soal Haji

Berita Rekomendasi

Kementerian Haji dan Umrah telah bekerja keras untuk meningkatkan layanan yang diberikan di sektor haji dan umrah, di tengah keadaan pandemi yang luar biasa.

Haji tahun lalu dan kepulangan umrah secara bertahap pada bulan Oktober diizinkan setelah model yang aman telah dikembangkan, berfokus pada teknologi modern dan digitalisasi prosedur untuk menyediakan layanan yang mereka butuhkan melalui berbagai pilihan yang disediakan oleh kementerian.

Model-model yang berfokus pada teknologi ini termasuk aplikasi Eatmarna, yang memungkinkan pengguna untuk meminta izin (izin salat, izin umrah dan izin salat Rawdah) di masjid Makkah dan Madinah.

Lebih dari 20 juta orang telah mendapat manfaat dari aplikasi ini dan lebih dari 30.000 telah menggunakan layanan yang disediakan oleh pusat Inaya (perawatan) di Makkah dan Madinah, yang didirikan untuk melayani peziarah yang datang dari luar Kerajaan.

Baca juga: Sudah Divaksin Covid-19, Teti Sedih Tahun Ini Belum Bisa Berangkat Haji 

Kementerian Haji dan Umrah juga menyediakan layanan transportasi yang aman dengan mendirikan empat lokasi untuk mengangkut jemaah dan jemaah dari dan ke Masjidil Haram di Makkah.

Asisten Sekretaris Kementerian Haji dan Umrah Jasa Penyelenggara Ibadah Haji dan Umrah, Eng. Hesham Abdulmonem Saeed, mengatakan dalam konferensi pers bahwa model Umrah yang aman bertujuan untuk melindungi masyarakat dengan mengelola kerumunan orang yang pergi ke Masjidil Haram melalui slot waktu yang dipesan dan meningkatkan layanan yang diberikan bagi jemaah melalui penerapan teknik paling modern untuk memenuhi kebutuhan pribadi mereka.

Dia mencatat aplikasi Eatmarna yang dikembangkan oleh Saudi Data and Artificial Intelligence Authority (SDAIA) juga memverifikasi kesehatan pemohon izin.

Baca juga: Sempat Kritik Soal Pelaksanaan Ibadah Haji 2021, Haikal Hassan Kini Minta Maaf

Ia mengatakan, pekerjaan melayani jemaah haji merupakan operasi gabungan yang melibatkan sektor publik, swasta dan sukarela.

Dia mengatakan: "Terus ada kerja sama antara Kementerian Haji dan Umrah, Kementerian Dalam Negeri, Kementerian Kesehatan, Presidensi Umum Dua Masjid Suci dan semua otoritas terkait untuk membantu jemaah dan pengunjung melaksanakan ibadah haji dan umrah dengan mudah."(Arab News)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas