Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Tim nasional bulutangkis Indonesia tidak akan berinteraksi dengan masyarakat setempat saat tiba di Kumamoto pada 7 Juli mendatang sampai dengan 19 Juli 2021.

Sementara Tim bulutangkis Taiwan untuk Olimpiade telah membatalkan kunjungannya ke Jepang.

"Terkait dengan antisipasi corona saat ini, tim bulutangkis Indonesia yang akan datang ke Kumamoto 7 Juli mendatang tidak akan berinteraksi dengan masyarakat setempat. Jadi mereka akan berlatih saja di sini," papar sumber Tribunnews.com di Pemda Kumamoto baru-baru ini.

Sesuai rencana tim bulutangkis Indonesia untuk melakukan pra-kemah selama 10 hari di Kota Kumamoto Juli mendatang, dan sejauh ini akan diadakan sesuai rencana.

Acara pengibaran spanduk selamat datang di pinggir jalan dan sebagainya juga masih dalam pembicaraan lebih lanjut.

"Ada kemungkinan akan berlangsung sepi atau tak ada "ramai-ramai" seperti yang dibayangkan oleh banyak orang dalam penyambutan tersebut karena terkait antisipasi corona," tambahnya.

"Masyarakat akan dijauhkan dari tim bulutangkis Indonesia dan tim olahragawan asing lainnya karena prosedur Olimpiade memang demikian saat ini sesuai petunjuk dari pusat, di samping pemeriksaan tes PCR yang ketat akan dilakukan setiap harinya," ujarnya.

Baca juga: Mayoritas Penduduk Jepang Menolak Olimpiade Tokyo 2020, Politisi: Kami Tidak Dapat Menunda Lagi

Menurut asosiasi bulu tangkis Prefektur Kumamoto, perwakilan Taiwan berencana mengunjungi kota tuan rumah (host town) Yatsushiro pada awal Agustus setelah Olimpiade Tokyo untuk berinteraksi dengan pemain junior di prefektur, tetapi kini dibatalkan untuk mencegah infeksi virus corona.

"Tim bulutangkis Taiwan tidak akan berkunjung ke Jepang," papar staf Pemda Kumamoto dari Kota Yatsushiro.

Bulan Mei lalu, Asosiasi Bulu Tangkis Taiwan menghubungi Kota Yatsushiro melalui telepon dan memutuskan untuk membatalkan kunjungan mereka ke Jepang.

"Dalam suasana pandemi ini, menghadapi Olimpiade mendatang kami tidak berinteraksi dengan masyarakat setempat, dan diharapkan hanya orang-orang yang terlibat di prefektur dan asosiasi bulutangkis prefektur yang akan hadir dan yang terkait Olimpiade saja yang akan berinteraksi," katanya.

Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.