Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang

TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Japan Post sedang mempertimbangkan untuk memulai vaksinasi Covid-29 tempat kerja di kantor pusat (Chiyoda-ku, Tokyo) mulai tanggal 21 Juni 2021.

Vaksinasi diprioritaskan untuk staf yang bertanggung jawab atas operasi loket dan operasi pengiriman ke rumah di kantor pos di sekitar kantor pusat.

Menurut petugas pos, ada sekitar 1.500 kantor pos di Tokyo dan sekitar 20.000 karyawan pos bekerja.

"Jadi kami saat ini berkoordinasi dengan Kementerian Kesehatan, Tenaga Kerja dan Kesejahteraan untuk mengamankan vaksin bagi puluhan ribu pegawai pos," papar sumber Tribunnews.com, Selasa (8/6/2021).

Untuk vaksinasi ini, prioritas diberikan kepada loket yang menghadap pelanggan umum dan staf layanan pengiriman.

Baca juga: Mendikbud Jepang Dukung Mahasiswa Sekolah di Luar Negeri, akan Berikan Sertifikat Vaksinasi Covid-19

"Dengan melakukan vaksinasi beberapa orang, akan dilakukan dengan hati-hati agar pekerjaan kantor pos tidak tertunda bahkan jika beberapa orang mengambil istirahat dari pekerjaan karena reaksi samping setelah vaksinasi," kata dia.

Kantor pos di Jepang (Japan Post Group) juga memiliki Bank Pos yang memiliki tabungan sekitar 7 triliun dolar AS di masa lalu, diincar oleh berbagai lembaga keuangan asing yang ada di Jepang.

Namun kasus asuransi pos tahun lalu yang banyak melibatkan para oknum dan telah di-PHK sebagian besar, mengurangi kepercayaan masyarakat kepada pihak Pos Jepang belakangan ini sehingga diperkirakan jumlah tabungan pos berkurang tidak lagi sebesar 7 triliun dolar AS.

Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang
. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.