Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

POPULER INTERNASIONAL: Cerita Pembelot tentang Acara TV Korea Utara | Rumah Kosong Murah di Jepang

Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari cerita pembelot tentang acara TV Korea Utara hingga rumah kosong murah di Jepang.

Penulis: Citra Agusta Putri Anastasia
Editor: Daryono
zoom-in POPULER INTERNASIONAL: Cerita Pembelot tentang Acara TV Korea Utara | Rumah Kosong Murah di Jepang
Kolase BBC/jpninfo.com
Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir, dari cerita pembelot tentang acara TV Korea Utara hingga rumah kosong murah di Jepang. 

TRIBUNNEWS.COM - Simak berita populer internasional selama 24 jam terakhir.

Berita dimulai dari cerita seorang pembelot Korea Utara mengenai berbagai tayangan di televisi negara tersebut.

Ia menceritakan, tayangan yang ditampilkan di televisi Korea Utara ada yang 'menjijikkan', ada pula yang menghibur.

Sementara itu, banyak rumah-rumah kosong di Jepang yang dijual murah meriah.

Rumah-rumah tersebut diberi nama Akiya.

Lantas, mengapa mereka dijual dengan harga yang sangat murah?

Baca juga: Tentara Korea Utara Tewas setelah Injak Ladang Ranjau, Petugas Patroli Malah Mabuk-mabukan

Simak daftar berita populer internasional selengkapnya yang telah dirangkum Tribunnews.com:

Berita Rekomendasi

1. Cerita Pembelot tentang Acara TV Korea Utara

Pembelot Korea Utara menceritakan acara yang ditampilkan di televisi Korea Utara.
Pembelot Korea Utara menceritakan acara yang ditampilkan di televisi Korea Utara. (BBC)

Seorang pembelot Korea Utara, Kim Geum-hyok, membeberkan berbagai acara televisi yang ditampilkan di media elektronik negara Komunis tersebut.

Kepada BBC, Kim mengungkapkan, ketika masih menjadi warga Korea Utara, dirinya sebenarnya tidak ingin menyaksikan televisi pemerintah, KCTV.

Televisinya dibiarkan berdebu karena dia enggan untuk menyaksikan program acara yang ditayangkan pemerintah.

Kim juga menyebut, tidak ada akses resmi untuk menyaksikan berita dari luar negeri.

Sehingga, warga Korea Utara tidak dapat mengetahui informasi-informasi luar negeri yang sedang terjadi di dunia.

"Hanya ada cara ilegal," kata Kim.

Lantas, apa saja tayangan yang ditampilkan di televisi Korea Utara?

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Tentara Korea Utara Diizinkan Cuti 20 Hari Asalkan Bisa Membawa 300 Kilogram Makanan

2. Puluhan Turis Didenda Rp 52 Juta

Polisi Italia menyita lebih dari 200 pon pasir pantai, bebatuan, dan kerang yang dicuri dari Pantai Sardinia.
Polisi Italia menyita lebih dari 200 pon pasir pantai, bebatuan, dan kerang yang dicuri dari Pantai Sardinia. (Freepik)

Polisi Italia menyita lebih dari 100 kilogram pasir pantai, bebatuan, dan kerang yang dicuri dari Pantai Sardinia.

Para turis itu kemudian dikenakan denda karena membawa benda-benda pantai untuk souvenir.

Dilansir CNN, pasir hingga kerang itu dikembalikan awal pekan ini sejak aksi pencurian tahun lalu, lapor Guardia di Finanza, polisi keuangan Italia. 

Diketahui, pasir putih di Pulau Sardinia di Italia memang dilindungi.

Sehingga, turis yang nekat membawa pasir pantai dapat terancam denda hingga hukuman penjara.

Polisi Italia mengatakan telah mendenda 41 turis sehubungan dengan pencurian pasir dan kerang.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Spanyol Buka Pariwisata bagi  Turis Asing yang Sudah Divaksin

Baca juga: VIRAL TikTok, Turis Rekam Penampakan Hiu Besar saat Sedang Berlayar di Samudra Atlantik

3. Kata Korea Utara tentang Israel terhadap Jalur Gaza

Gambar ini diambil pada 8 April 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 9 April 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato penutup di Konferensi Keenam Sekretaris Sel dari Partai Pekerja Korea di Pyongyang.
Gambar ini diambil pada 8 April 2021 dan dirilis dari Kantor Berita Pusat Korea (KCNA) resmi Korea Utara pada 9 April 2021 menunjukkan pemimpin Korea Utara Kim Jong Un menyampaikan pidato penutup di Konferensi Keenam Sekretaris Sel dari Partai Pekerja Korea di Pyongyang. (STR / KCNA VIA KNS / AFP)

Korea Utara mengutuk Israel karena membunuh banyak warga Palestina di Jalur Gaza, menyusul konflik kekerasan antara Hamas di Gaza dengan Israel bulan lalu.

Dalam sebuah pernyataan pada Jumat (4/6/2021), Kementerian Luar Negeri Korea Utara mengatakan "kejahatan mengerikan Israel membunuh anak-anak seperti tunas, belum berkembang, merupakan tantangan berat bagi masa depan umat manusia dan kejahatan terhadap kemanusiaan."

"Tidak berlebihan untuk mengatakan bahwa seluruh Jalur Gaza telah berubah menjadi rumah jagal manusia yang besar dan tempat pembantaian anak-anak," lanjut kementerian tersebut.

"Segera setelah pemboman berakhir, (Perdana Menteri Israel) Netanyahu dan pihak berwenang Israel berusaha menyembunyikan kejahatan mereka membunuh bahkan anak-anak," bunyi pernyataan tersebut, dikutip dari Newsweek dan MSN. 

Lebih lanjut, Korea Utara menyebut media internasional turut mengecam Israel karena terus membunuh anak-anak Palestina.

Israel juga disebut menyebabkan warga Palestina terusir dan melakukan tekanan pada kepercayaan.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca juga: Pelihara Kucing Diam-diam, Satu Keluarga di Korea Utara Diisolasi Paksa

Baca juga: Si Kembar Penentang Pengusiran Palestina di Sheikh Jarrah: Dibebaskan Israel

4. Mengenal Akiya, Rumah Kosong di Jepang yang Dijual Murah Meriah

Tokyo terkenal sebagai kota tersibuk di dunia dengan kehidupan glamor dan biaya hidup mahal.

Namun, kenapa banyak rumah kosong di Jepang yang dijual murah hingga diberikan secara gratis?

Dikutip TribunTravel dari laman UNILAD, Kamis (3/6/2021), survei terbaru rumah di Jepang oleh Survei Perumahan dan Tanah tahun 2018 menemukan, lebih dari 8,49 juta rumah kosong di berbagai provinsi di Jepang.

Angka ini kira-kira 13 persen dari total perumahan di Jepang.

Rumah kosong di Jepang ini dikenal dengan sebutan akiya.

Biasanya, akiya berada di kota dan desa kecil, dibiarkan kosong usai pemiliknya meninggal atau merantau ke kota besar.

Baca selengkapnya di sini>>>

Baca berita populer lainnya hari ini

(Tribunnews.com)

Sumber: TribunSolo.com
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas