810.000 Orang Diperkirakan Berada di Tokyo Saat Pembukaan Olimpiade Jepang
Namun setelah selesai Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021, aliran orang diperkirakan akan turun dan berkisar rata-rata 340.000 orang.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Panitia Penyelenggara Olimpiade Paralimpiade Seiko Hashimoto mengungkapkan perkiraan aliran orang per hari selama berlangsungnya Olimpiade mendatang rata-rata 340.000 orang di sekitar 23 wilayah yang ada di Tokyo.
"Pada saat Pembukaan Olimpiade mendatang arus orang diperkirakan sekitar 810.000 orang berada di Tokyo. Setelah ditekan 58 persen dari perkiraan semula sebagai antisipasi pandemi corona," papar Hashimoto, Jumat (12/6/2021).
Namun setelah selesai Pembukaan Olimpiade 23 Juli 2021, aliran orang diperkirakan akan turun dan berkisar rata-rata 340.000 orang yang hilir mudik terkait Olimpiade.
Baca juga: Semua yang Terlibat Olimpiade Jepang akan Divaksin 18 Juni di Kantor Pemda Tokyo
Pembelian tiket penonton diperkirakan rata-rata per hari hanya bertambah 42 persen yaitu khususnya pada tanggal 31 Juli 2021 saat paling banyak cabang olahraga dipertandingkan saat itu.
Sedangkan pertambahan orang saat Olimpiade Tokyo berlangsung datang dari Tokyo dan 3 prefektur lain (Kanagawa, Saitama dan Chiba) akan bertambah 26 persen.
Sedangkan di Prefektur Shizuoka yang banyak mempertandingkan olahraga air akan bertambah sekitar 68 persen jumlahnya.
Sementara itu beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif melalui aplikasi zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.
