Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Covid-19 di Malaysia: 5.419 Kasus Baru, Totalnya Menjadi 667.876

Dalam sebuah postingan di Twitter, direktur jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Selangor memiliki 1.996 kasus.

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Covid-19 di Malaysia: 5.419 Kasus Baru, Totalnya Menjadi 667.876
Foto: Bernama
Seorang pekerja medis di Malaysia mengenakan alat pelindung diri terlihat bersandar di pintu gerbang. 

TRIBUNNEWS.COM,PUTRAJAYA — Malaysia melaporkan 5.419 kasus baru Covid-19, dalam 24 jam terakhir, Selasa (15/6/2021).

Hal itu dikonfirmasi Kementerian Kesehatan pada Selasa (15/6/2021) seperti dilansir media lokal The Star.

Angka ini  membawa total kasus infeksi di negara itu naik menjadi 667.876 orang.

Dalam sebuah postingan di Twitter, direktur jenderal Kesehatan Noor Hisham Abdullah mengatakan Selangor memiliki 1.996 kasus.

Sarawak berada di posisi kedua tertinggi dengan 718 kasus, disusul Kuala Lumpur dengan 650 kasus.

Sebagaimana diberitakan Malaysia memperpanjang masa lockdown nasional selama dua minggu lagi mulai 15-28 Juni.

Hal itu diumumkan Menteri Senior Malaysia Ismail Sabri Yaakob seperti dilansir media lokal The Star, Jumat (11/6/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Harian Masih Melebihi 5.000, Lockdown Total di Malaysia Diperpanjang hingga 28 Juni

Berita Rekomendasi

Dia mengatakan Kementerian Kesehatan telah menyampaikan laporannya dan mengusulkan kepada Dewan Keamanan Nasional (NSC) yang diketuai oleh Perdana Menteri agar lockdown diperpanjang.

Ia mengatakan jumlah kasus Covid-19 masih di atas 5.000 setiap harinya, dengan rata-rata kasus baru di angka 6.871 per Kamis (10/6/2021).

"Oleh karena itu, lockdown akan diperpanjang selama dua minggu lagi, berlaku mulai 15 hingga 28 Juni," katanya dalam sebuah pernyataan.

 Sebelumnya Direktur jenderal kesehatan Noor Hisham Abdullah pada Sabtu menegaskan kembali bahwa Malaysia mungkin akan mencapait hingga 13.000 kasus baru Covid-19 dalam 24 jam pada pertengahan Juni, jika langkah-langkah protokol kesehatan dan pencegahan tidak diikuti.(The Star)

Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas