Ketua Ikatan Dokter Jepang Nyatakan Berat Lepas PSBB Bagi Hokkaido dan Okinawa
Ketua Ikatan Dokter Jepang, Dr. Toshio Nakagawa,69, menyatakan berat untuk melepas deklarasi darurat (PSBB) khususnya bagi Hokkaido dan Okinawa karena
Editor: Johnson Simanjuntak
Laporan Koresponden Tribunnews.com, Richard Susilo dari Jepang
TRIBUNNEWS.COM, TOKYO - Ketua Ikatan Dokter Jepang, Dr. Toshio Nakagawa,69, menyatakan berat untuk melepas deklarasi darurat (PSBB) khususnya bagi Hokkaido dan Okinawa karena jumlah infeksi masih tinggi di sana.
"Perlu untuk mengurangi jumlah orang yang baru terinfeksi sebanyak mungkin dengan menerapkan langkah-langkah prioritas seperti pencegahan penyebaran saat membatalkan PSBB nanti tanggal 20 Juni mendatang," papar Nakagawa.
Dalam hal ini, Ketua Nakagawa menunjukkan bahwa keadaan darurat, yang jatuh tempo pada tanggal 20 bulan ini, "Dalam situasi yang sulit untuk Hokkaido dan Okinawa, dan kami minta kewaspadaan tetap ditingkatkan di sana," tekannya.
Setelah itu, katanya, "Ketika membatalkan keadaan darurat, kita harus menerapkan 'langkah-langkah prioritas seperti pencegahan penyebaran infeksi' dan mencabut peraturan itu secara perlahan dan hati-hati, tidak sekaligus. Lalu mengurangi jumlah orang yang baru terinfeksi. sebanyak mungkin Saya menegaskan kembali pengakuan bahwa itu sangat diperlukan," paparnya lagi.
Di sisi lain, Ketua Nakagawa mengatakan tentang penyelenggaraan Olimpiade dan Paralimpiade Tokyo, "Saya pikir aliran setelah perpanjangan keadaan darurat sangat ideal, tetapi saya pikir pemerintah akan membuat keputusan dengan mempertimbangkan berbagai hal secara komprehensif dulu mestinya nanti."
Sementara itu Beasiswa dan upaya belajar bahasa Jepang yang lebih efektif dengan melalui zoom terus dilakukan bagi warga Indonesia secara aktif dengan target belajar ke sekolah di Jepang nantinya. Info lengkap silakan email: info@sekolah.biz dengan subject: Belajar bahasa Jepang.