Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Luar Biasa, Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Kasus Infeksi Terlama di Dunia

Seorang pria Inggris berusia 72 tahun dinyatakan positif terjangkit virus corona selama 10 bulan dan kasusnya dianggap sebagai kasus infeksi terus men

Penulis: Srihandriatmo Malau
Editor: Johnson Simanjuntak
zoom-in Luar Biasa, Pria Inggris Positif Covid-19 Selama 10 Bulan, Kasus Infeksi Terlama di Dunia
Tribun Palopo
ilustrasi covid-19 

TRIBUNNEWS.COM, LONDON — Seorang pria Inggris berusia 72 tahun dinyatakan positif terjangkit virus corona selama 10 bulan dan kasusnya dianggap sebagai kasus infeksi terus menerus yang tercatat terpanjang atau terlama.

Pria itu bernama Dave Smith yang tinggal di Bristol di Inggris barat.

Seorang pensiunan instruktur mengemudi ini mengatakan dia dites positif 43 kali.

Ia dirawat di rumah sakit tujuh kali dan bahkan telah meyiapkan rencana untuk pemakamannya.

"Saya sudah pasrah, saya menelepon keluarga, berdamai dengan semua orang, mengucapkan ucapan perpisahan selamat tinggal," katanya kepada televisi BBC, Kamis (25/6/2021) waktu setempat, seperti dilansir AFP dan The Star, Jumat (25/6/2021).

Istrinya, Linda, yang dikarantina bersamanya di rumah, tidak menyangka suaminya bisa sembuh.

"Ada banyak kali ketika kami tidak berpikir dia akan bisa sembuh. Sudah setahun yang luar biasa,” kenang Linda.

Berita Rekomendasi

Ed Moran, seorang konsultan penyakit menular di University of Bristol dan North Bristol NHS Trust, mengatakan Smith "memiliki virus aktif di tubuhnya."

"Kami dapat membuktikan dengan mengirimkan sampel virusnya ke universitas mitra yang berhasil menumbuhkannya, membuktikan bahwa itu bukan hanya produk sisa yang memicu tes PCR tetapi itu sebenarnya aktif."

Smith pulih setelah perawatan dengan koktail antibodi sintetis yang dikembangkan oleh perusahaan biotek AS Regeneron.

Pengobatan ini diizinkan atas dasar cinta kasih dan kemanusiaan, tetapi sebenarnya pengobatan ini belum disetujui atau diijinkan secara klinis untuk digunakan di Inggris

Hasil uji klinis yang diterbitkan bulan ini menunjukkan pengobatan tersebut mengurangi kematian di antara pasien Covid parah yang tidak dapat meningkatkan  respons kekebalan yang kuat.

Baca juga: Sakit Covid-19 Selama 305 Hari, Pria di Inggris: Seperti Dekat Pintu Kematian

"Ini rasaya seperti Anda telah diberikan hidup Anda kembali," ucap Smith.

Dia dan istrinya membuka sebotol sampanye ketika dia akhirnya dites dan dinyatakan negatif, 45 hari setelah menerima obat Regeneron dan sekitar 305 hari setelah infeksi pertamanya.

Halaman
12
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas