Malaysia Luncurkan Paket Stimulus Tambahan Rp 524 Triliun, Insentif Korban PHK hingga Diskon Listrik
Perdana Menteri Malaysia Muhyiddin Yassin meluncurkan paket stimulus tambahan senilai Rp 524 triliun untuk mengurangi dampak lockdown total.
Penulis: Rica Agustina
Editor: Tiara Shelavie
Di mana perusahaan yang memenuhi syarat akan menerima Rp 1,7 juta pada bulan September dan Rp 1,7 juta lainnya pada bulan November.
Diharapkan skema tersebut dapat membantu meningkatkan arus kas untuk sekitar 1 juta usaha kecil dan menengah seperti tukang cukur, pemilik bengkel, toko roti dan pusat perawatan kesehatan, kata Muhyiddin.
Pinjaman bagi Individu dan Pemilik Usaha
Muhyiddin juga mengumumkan di bawah paket Pemulih, individu dari kelompok B40, M40 dan T20 (pendapatan isi rumah median 20 persen teratas), serta pemilik bisnis, akan dapat menerima moratorium enam bulan otomatis dari bank.
Berbeda dengan skema sebelumnya, pemohon moratorium pinjaman tidak lagi terkendala beberapa syarat antara lain persyaratan untuk menunjukkan bukti kehilangan penghasilan atau pekerjaan akibat pandemi.
"Saya berharap inisiatif moratorium ini akan membantu peminjam individu dan UKM dalam mengelola masalah arus kas mereka selama periode yang penuh tantangan ini."
"Namun, saya juga menyarankan masyarakat untuk menggunakan ini hanya untuk penggunaan darurat dan tidak membuat komitmen keuangan tambahan," kata Muhyiddin.
Baca juga: Pemerintah Kembali Fasilitasi Pemulangan 131 PMIB dari Malaysia
Adapun sebelum pengumuman pada Senin (28/6/2021), pusat administrasi Malaysia, Putrajaya telah meluncurkan tujuh paket stimulus senilai total RM 380 miliar atau setara dengan Rp 1,3 kuadriliun.
Pada Minggu (27/6/2021) Muhyiddin mengumumkan bahwa Malaysia akan memperpanjang fase 1 lockdown setelah 28 Juni untuk mengekang penyebaran Covid-19.
Sebelumnya lockdown akan berakhir pada Senin (28/6/2021), tetapi Muhyiddin mengatakan bahwa pemerintah tidak akan melonggarkan pembatasan sampai kasus harian turun di bawah 4.000.
Dia juga mengatakan kepada wartawan bahwa paket bantuan keuangan yang lebih komprehensif akan diperluas ke keluarga berpenghasilan rendah serta usaha kecil dan menengah yang terkena dampak pandemi.
"Semua orang menunggu bagaimana pemerintah akan membantu mereka yang terkena dampak. Saya ingin menekankan di sini bahwa bantuan akan diberikan kepada kelompok B40 dan M40, dan moratorium pinjaman untuk kelompok T20, kami juga akan mempertimbangkan kebutuhan mereka Ini akan menjadi paket yang komprehensif," kata Muhyiddin di akhir pekan.
"Yang penting bagi kami untuk memberikan dukungan kepada semua lapisan masyarakat, dan dalam iklim saat ini, sekitar 12 juta orang terpengaruh. Kami dapat meningkatkan tingkat bantuan yang diberikan kepada mereka," tambahnya.
Dalam sebuah pernyataan pada Minggu malam, Menteri Senior Pertahanan Ismail Sabri Yaakob mengatakan bahwa fase 1 dari perintah kontrol gerakan (MCO) akan dipertahankan hingga tiga indikator nilai ambang batas tercapai.