TRIBUNNEWS.COM - Wisatawan asal Ceko diminta untuk menjalani tes Covid-19 ketika kembali dari liburan musim panas di luar negeri, Kamis (1/7/2021).

Menteri Kesehatan Ceko, Adam Vojtech mengatakan, aturan tersebut berlaku bagi warga Ceko yang tidak sepenuhnya divaksinasi.

Melansir Reuters, langkah tersebut merupakan upaya pertama pemerintah untuk menahan virus corona varian Delta yang kini melanda Republik Ceko.

Negara Eropa tengah berpenduduk 10,7 juta menjadi negara yang kini terkena dampak besar dengan persebaran virus corona sejak pandemi pada 2020.

Baca juga: Vaksinasi Sudah Berjalan, Eks Menkes Siti Fadilah Pertanyakan Penyebab Lonjakan Kematian Covid-19

Baca juga: WHO Eropa Peringatkan Potensi Gelombang Baru Saat Kasus Covid-19 Melonjak Usai Turun 10 Minggu

Pada Rabu (30/6/2021), Ceko melaporkan 151 infeksi COVID-19 baru.

Angka tersebut jauh lebih rendah daripada saat puncak pandemi.

Namun ini adalah kenaikan kasus minggu ke minggu ketiga berturut-turut.

Juga, angka reproduksi "R" telah meningkat di atas 1 untuk pertama kalinya sejak pertengahan April.

Hal ini menandakan kasus COVID-19 meningkat lagi.

Baca juga: Perdana Vaksinasi Covid-19 untuk Anak di Jakarta, Pelajar Mengaku Deg-degan dan Senang

Ceko telah memberikan 8,24 juta dosis vaksin COVID-19, sebagian besar suntikan Pfizer/BioNTech, dan 3,28 juta orang telah divaksinasi penuh.

Pada Maret, pemerintah memerintahkan perusahaan untuk menguji karyawan.

Hal ini dilakukan untuk menjaga perusahaan agar tidak terdampak.

Vojtech juga mengatakan, pemerintah telah menurunkan larangan perjalanan ke sekitar 18 negara dengan risiko infeksi tertinggi, termasuk Rusia dan Brasil.

Berita lain terkait Virus Corona

Berita lain terkait Penanganan Covid

(Tribunnews.com/Andari Wulan Nugrahani)